IDENTITAS.CO.ID, MAROS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Maros Sulwesi Selatan, Sabtu (21/01/23).
Dalam kunjungannya tersebut, Menhub Budi didampingi Bupati Maros Chaidir Syam dan Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulsel (BPKA SS).
Kunker di Maros Menhub mengunjungi Kantor Balai Pengelola Kereta Api Sulsel (BPKA SS).
Di BPKA SS, Budi melihat progres pengerjaan jalur rel perlintasan dan perampungan pembangunan stasiun Mandai.
Usai melakukan peninjauan di BPKA, Menhub melanjutkan perjalanan menggunakan kereta menuju stasiun Garongkong di Kabupaten Barru untuk melihat perkembangan progres pengerjaan yang sudah memasuki tahap 90 persen.
Kepada media Menhub RI Budi Karya Sumadi mengatakan peninjauan ini dilakukan guna memastikan pembangunan berjalan dengan baik.
“Hari ini saya memastikan bahwa kereta api di sulsel ini berjalan dengan baik. Alhamdulillah saya dari Mandai jalan kaki ke Maros terus kita ke Garonggong dengan kecepatan 110 per/km jam, kita sampai disana hanya 40 menit. Progres pengerjaanya sudah mencapai 90 persenlah,” urainya.
Setelah meninjau dan memastikan progres pembangunan Kereta Api (KA) Sulawesi rute Makassar-Parepare berjalan dengan baik, Menhub lalu melanjutkan perjalanan ke lokasi ke Rammang-rammang.
Ia menjelaskan kunjungan ke lokasi wisata Rammang-rammang ini dalam tindak lanjut integrasi moda wisata dan pemanfaatan masyarakat lokal untuk pengembangan potensi UMKM dan investasi di sekitar jalur KA rute Makassar-parepare.
Terpisah Bupati Maros Chaidir Syam menyebut salah satu target dari Kemenhub yakni Kereta Wisata, karena dengan tersedianya akses KA menuju lokasi wisata maka dipastikan kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan dan otomatis juga memberikan peningkatan ekonomi pada masyarakat.
“Jadi kita berharap dengan lahirnya jalur KA ini, kunjungan wisatawan semakin ramai,” ujar Chaidir.
Lanjut Chaidir, untuk konektifitas dari stasiun ke tempat wisata akan disediakan bus khusus dari terminal stasiun menuju kawasan wisata.
“untuk konektifitas dari stasiun ke tempat wisata akan disediakan bus khusus dari terminal stasiun menuju kawasan wisata. Ini akan mempermudah para penumpang yang berkunjung ke tempat wisata, dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir pada peninjauan ini Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, Direktur Prasarana Kereta Api Harno Trimadi, serta Kepala Dishub Sulawesi Selatan Muhammad Arafah.