IDENTITAS.CO.ID, BARRU – Masih beroperasi terbatas Kereta Api (KA) Trans Sulawesi sudah menelan korban jiwa.
Seorang warga Barru, LS (53 tahun) menjadi korban pertama KA Trans Sulawesi. LS tewas tersambar KA pada Rabu (01/02/2023) sekira pukul 10.45 wita saat akan pulang ke rumahnya.
Terkait insiden itu, pihak Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) dalam keterangan tertulisnya sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Berikut Keterangan BPKA Sulsel terkait warga Barru yang tersambar KA Trans Sulawesi :
1. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan turut berduka cita atas insiden kereta yang tertemper oleh pejalan kaki pada Rabu (01/02/23) pukul 10.45 WITA di KM 87+400 antara Stasiun Barru-Stasiun Tanete Rilau. Kami menyesalkan adanya korban jiwa akibat insiden ini.
2. Korban jiwa akibat insiden ini telah teridentifikasi berjenis kelamin pria atas nama Lasudin (52). Saat kejadian, korban sedang menyeberang jalur kereta api dengan menuntun sepeda dan terlibat insiden dengan rangkaian kereta api yang sedang dioperasikan secara terbatas.
3. Masinis dan Asisten Masinis telah melakukan prosedur sesuai yang ditetapkan ketika peristiwa berlangsung. Dalam hal ini, langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut :
(1) Membunyikan S.35
(2) Melakukan pengereman
(3) Melakukan pemeriksaan rangkaian di lintas (BLB)
(4) Melakukan perjalanan KA hingga stasiun pertama dan melakukan pelaporan perihal kejadian tersebut.