Hal lain yang bisa dilakukan adalah pebisnis mengganti seragam dalam bekerja dari yang selalu memakai jas menjadi hanya pakai batik. Dengan begitu, penggunaan pendingin ruangan tidak lagi menjadi mendesak digunakan.
Lebih jauh ia menyebutkan produk-produk ekonomi kreatif di Indonesia tak dapat dipungkiri bakal terimbas kebijakan kenaikan harga BBM.
Dari hitung-hitungannya dengan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Sandiaga memperkirakan harga-harga produk ekonomi kreatif akan naik di kisaran 10-20 persen akibat dampak dari kenaikan harga BBM, termasuk BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar.
“Begitu diumumkan harganya (kenaikan harga BBM), di prediksi peningkatan harga produk-produk ekraf, kuliner, dan sebagainya di kisaran 10-20 persen,” kata Sandiaga.
Karena besarnya potensi kenaikan harga ini, pemerintah berusaha mengantisipasinya dengan cara menjaga daya beli masyarakat. Salah satunya melalui pemberian bantalan sosial yang dianggarkan Rp 24,17 triliun sebelum kenaikan harga BBM diumumkan.
“Nah kalau kita bisa mengawal ini, tidak terlalu meningkat secara signifikan. Harapan saya turunnya permintaan itu juga tidak di atas 20 persen,” kata Sandiaga.