Akibat kejadian pembacokan tersebut dua orang anggota polisi terpakasa di larikan ke RSUD Polewali untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Kami masih mengembangkan dan masih melakukan upaya penyelidikan siapa saja yang ikut serta melakukan pembacokan,” ungkapnya.

Polisi mengaku tidak melakukan tindakan tegas ke pelaku lantaran saat kejadian keluarga dan anak pelaku juga berada di lokasi, sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan keluarga pelaku.

“Yang bersangkutan janjian untuk transaksi membeli (narkoba) di rumah A-C, namun keluarga pelaku juga berada di TKP. Jadi apabila kita lakukan tindakan tegas saat itu akan membahayakan warga setempat dan keluarganya, apalagi ada anak kecil saat itu” ujarnya.

Sementara itu, pelaku dan barang bukti satu sachet sabu sabu dengan satu gram dan tiga buah parang panjang yang diduga digunakan pelaku untuk melukai korbannya berhasil diamankan polisi.