IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Empat orang anggota Polisi dari Polres Polman dan Polda Sulbar mengalami luka sabetan senjata tajam akibat dibacok oleh salah seorang pengedar narkoba di Dusun Pucceda Desa Nepo Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (01/08/2022) malam.
Kejadian pembacokan itu berawal saat personel Polda Sulbar bersama Polres Polman akan melakukan upaya penangkapan terhadap terduka pelaku pengedar narkoba berinisial A-C dan R yang saat itu ssdang melakukan transaksi narkoba.
Namun saat akan diamankan pelaku melakukan perlawanan dan menyerang polisi menggunakan senjata tajam berupa parang panjang yg saat itu tersimpan di belakang pintu rumahnya.
“Saat di TKP kami mengalami kendala, empat personel kami mengalami luka akibat pelaku melakukan pembacokan atau penganiayaan berat terhadap personel kami,” kata Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono saat di temui di Polsek Wonomulyo, Senin (01/08/2022) malam.
Kapolres menyebut empat anggota polisi yang terluka yakni Kanit 2 Dit Narkoba AKP Tandikini, yang merupakan personel Polda Sulbar. Dia mengalami luka robek pada lengan Sebelah kanan dan luka robek pada jempol kaki sebelah kiri.
Selanjutnya Briptu Erpandi, Anggota Polres Polman, mengalami luka robek pada tangan dan telapak tangan dan jari tangan. Briptu Rahmad, anggota Polres Polman, luka pada jari jempol sebelah kanan dan Briptu Wahyudi, nggota Polda Sulbar, luka pada tangan Sebelah kanan.
Akibat kejadian pembacokan tersebut dua orang anggota polisi terpakasa di larikan ke RSUD Polewali untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Kami masih mengembangkan dan masih melakukan upaya penyelidikan siapa saja yang ikut serta melakukan pembacokan,” ungkapnya.
Polisi mengaku tidak melakukan tindakan tegas ke pelaku lantaran saat kejadian keluarga dan anak pelaku juga berada di lokasi, sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan keluarga pelaku.
“Yang bersangkutan janjian untuk transaksi membeli (narkoba) di rumah A-C, namun keluarga pelaku juga berada di TKP. Jadi apabila kita lakukan tindakan tegas saat itu akan membahayakan warga setempat dan keluarganya, apalagi ada anak kecil saat itu” ujarnya.
Sementara itu, pelaku dan barang bukti satu sachet sabu sabu dengan satu gram dan tiga buah parang panjang yang diduga digunakan pelaku untuk melukai korbannya berhasil diamankan polisi.