IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Ratusan anak hadiri Screening dan penyuluhan penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung rematik bagi anak di RSUD Hajja Andi Depu Polewali, Jumat (29/12/2023).
Peserta Screening dan penyuluhan ini di ikuti oleh anak kelas 4 sekolah dasar (SD) sampai 6 SD.
Dokter Spesialis Jantung, dr Andi Alif Utama, mengatakan, pihaknya hari ini menggelar kegiatan Screening dan penyuluhan terhadap penyakit jantung bawaan untuk melakukan deteksi dini pada anak.
“Sudah ada gejalah untuk penyakit jantung bawaan, anak anak yang beresiko kesana kita lakukan Screening untuk kita bisa lakukan pencegahan jika ditemukan kelainan pada anak tersebut, karena penyakit jantung bawaan itu sudah ada sejak lahir, jadi ketika terlambat melakukan itu hasilnya kadang tidak akan bagus,” kata dr Alif, saat ditemui di RSUD Hajja Andi Depu Polewali, Jumat (29/12/2023).
Menurutnya, masyarakat harusnya memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh Rumah Sakit maupun Pemerintah Daerah terkait bakti sosial Penyuluhan dan Screening yang diadakan secara gratis.

“Bakti sosial ini kita melakukan Screening terhadap 100 hingga 150 anak, besok kita akan lanjutkan screening penyakit jantung untuk dewasa,” ujarnya.
Ia berharap hasil Screening jantung pada anak ini hasilnya baik, tidak ada anak yang mengalami ataupun terkena penyakit jantung bawaan ini.
“Insyaallah kita akan olah, kita berharap tidak ada yang terkena penyakit jantung, semua screening normal, bagus, nanti kita akan lakukan konselin dan edukasi pada warga, ketika ada kelainan kita memyarankan untuk menggunakan BPJSnya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi,” jelasnya.
Ketua Dokter Sepsialis Jantung sekaligus kordinator tim penyuluhan ini mengatakan jika ciri ciri penyakit jantung pada anak terdapat dua yakni kuku anak biru dan saat beraktivitas anak tersebut sering jongkok saat kecapean. (Arb)