IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Polres Polman terus melakukan sosialisasi tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme ke Desa Desa yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Baray.

Seperti di Desa Pokko, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono bersama Kasat Binmas Polres Polman AKP Soeleman dan sejumlah personil Polres Polman menggelar sosialisasi untuk memberi pemahaman terhadap warga tetang bahaya paham radikalisme dan terorisme.

“Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran warga terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” Kata Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono, Kamis (30/11/2023).

Ia Menjelaskan bahwa radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis, sedangkan terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban bersifat massal.

“Ini menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik atau gangguan keamanan,” jelasnya.

“Oleh karena itu warga diharap untuk tidak mudah terpengaruh oleh narasi-narasi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, serta untuk selalu menjaga persaudaraan dan toleransi antar sesama,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga. Mereka berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk mencegah dan menanggulangi paham radikalisme dan terorisme di masyarakat. (Rls)