IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Belasan mobil truk yang mengangkut sampah dari Kecamatan Polewali mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Polman menuju tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Jumat (22/9/2023).

Sampah yang rencananya akan dibawa menuju ke TPA Binuang ini mendapat penolakan keras dari warga sekitar, truk ini di halang oleh ratusan warga, dengan cara mereka meblokade jalan menggunakan batu dan kayu sehingga armada sampah tidak dapat melintas.

Polisi sempat melakukan negosiasi dengan warga sekitar, namun hal tersebut tidak berhasil.

Salah seorang warga, Sarif, mengatakan, warga menolak pembuangan sampah di TPA Binuang lantaran Pemerintah melanggar kesepakatan dengan masyarakat untuk mengelolah sampah yang ada di TPA Binuang bulan sampah yang di bawa dari luar TPA.


“Yang mendasari ini adalah karena pemerintah awalnya hanya ingin mengelolah sampah yang ada di dalam TPA Binuang, bukqn sampah baru, namun kenyataan dilapangan pemerintah kembali memasukkan sampah baru, makanya masyarakat menolak karena tidak sesuai apa yang disampaikan Pemerintah,” kata Sarif saat ditemui di lokasi, Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, sejak tahun 2021 TPA Binuang telah ditutup oleh pemerintah lantaran memberikan dampak buruk bagi masyarakat, seperti dampak lingkungan dan lokasi TPA dekat dengan pemukiman warga.

“Memang dari awal ini TPA adalah tempat pemerosesan akhir, banyak hal yang dijanjikan pemerintah namun kenyataannya tidak terealisasi, seperti pengolahan sampah menjadi gas dan pupuk organik,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika warga akan terus melakukan penolakan jika sampah dipaksakan masuk ke TPA Binuang.

“Kita mau tidak ada lagi sampah baru yang masuk ke TPA, silahkan kelolah sampah yang asa di dalam. Kita akan bertahan jika sampah baru dipaksakan masuk ke TPA,” jelasnya.