IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II di Jakarta Barat, 27–28 September 2025.
Pelaksanaan munas mengusung tema “Meneguhkan Solidaritas, Mengawal Peradaban, Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para alumni Timur Tengah untuk menyatukan visi dan langkah dalam membangun peradaban bangsa.
Ketua Umum JATTI, Bachtiar Nasir, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh terhadap pemerintah. “Indonesia memiliki modal besar untuk tampil sebagai negara yang berpengaruh di dunia Islam. JATTI siap mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Wahdah Islamiyah, K.H. Muhammad Zaitun Rasmin, yang turut hadir dalam munas ini. Ia menyampaikan Wahdah Islamiyah berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Zaitun Rasmin yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar JATTI pada kesempatan ini mengatakan bahwa alumni Timur Tengah memiliki tanggung jawab besar dalam membawa nilai-nilai Islam untuk memperkuat bangsa.
“Sebagai bagian dari JATTI, kita perlu berkontribusi nyata melalui pendidikan, dakwah, sosial, dan penguatan ekonomi syariah. Inilah jalan untuk meneguhkan peran Indonesia, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di dunia Islam,” ujarnya. (*)