IDENTITAS.CO.ID, MAROS – DPD PAN Maros menggelar upacara pengibaran bendera dan pembagian paket bantuan pangan di HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat PAN Maros.
Pengibaran benderadigelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Upaca pengibaran bendera dipimpin langsung Ketua DPD PAN Maros Chaidir Syam.
Chaidir Syam mengatakan pengibaran bendera dilakukan secara serentak oleh seluruh pengurus PAN se-Indonesia, baik di tingkat pusat, wilayah dan daerah.
“Ini sebagai bentuk patriotisme kader PAN, kita ikut kibarkan bendera merah putih sebagai wujud kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan alhamdulillah di seluruh tingkatan partai, di pusat, wilayah dan kabupaten, melaksanakan pengibaran bendera merah putih,” ujarnya.
Usai pengibaran bendera, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian paket bantuan pangan. Sebanyak 100 paket bantuan pangan dibagikan kepada masyarakat.
Pembagian bantuan pangan di momentum HUT ke-80 RI ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PAN Maros dalam memperingati HUT ke-27 PAN.
Chaidir Syam mengatakan pembagian bantuan pangan merupakan bentuk dukungan DPD PAN Maros terhadap DPW PAN Sulsel dalam membagikan paket pangan kepada masyarakat.
“Dalam rangka memperingati HUT ke-27 PAN, seluruh jajaran pengurus PAN se-Indonesia membuat kegiatan yang namanya bantuan pangan. Untuk DPW PAN Sulsel sebanyak 2.700 paket pangan yang akan dibagikan. Nah, pembagian paket pangan yang dilakukan DPD PAN Maros hari ini merupakan bentuk dukungan terhadap DPW,” ucap Chaidir.
Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-27 PAN, berbagai kegiatan lainnya akan digelar, di antaranya jalan santai dan panen raya.
“Jadi kita akan melaksanakan kegiatan jalan santai yang insyaallah akan dilaksanakan pada 30 Agustus. Kemudian ada panen raya yang akan dilakukan pada 23 September,” urainya.
“Nantinya ada juga peringatan puncak HUT ke-27 PAN di Jakarta,” tambahnya.
Khusus untuk panen raya nantinya, Chaidir menyebutkan tergantung masing-masing kabupaten.
“Panen rayanya nanti tergantung masing-masing kabupaten, kalau misalkan di Maros ada padi ya panen padi, kalau ada jagung ya panen jagung, ada ubi ya panen ubi. Jadi pelaksanaan panen raya sesuai pangan masing-masing,” jelasnya. (*)