Faktor ilmiah lainnya, mobil F1 lebih stabil berkat pusat gravitasi lebih rendah dan traksi lebih baik, sementara roda belakang MotoGP terangkat ke udara selama pengereman keras.

Artinya pula motor MotoGP harus mengerem lebih awal dari tikungan. Pembalap MotoGP juga harus menggunakan tubuhnya sepanjang waktu, sementara pengemudi F1 hanya menggerakkan kemudi.

Dalam kesempatan lain, seperti dilansir dari Visordown, Redbull kembali menguji kecepatan. Kali ini melibatkan motor MotoGP dan mobil F1, melawan dua mobil balap.

Dalam uji coba ini kendaraan utama yang dipakai adalah mobil F1 Red Bull RB8 dan motor MotoGP KTM RC16, yang pertama berasal dari tahun 2012, tahun terakhir era V8.

Pasangan ini akan melawan mobil Peugeot 208 WRX 600bhp dan Ford Puma WRC yang bertenaga 550bhp. Pada balapan terakhir, Ford Transit Supervan 4 2.000bhp juga ikut balapan.

Yang mengendarai motor MotoGP adalah Dani Pedrosa, mantan pembalap Honda dan pemenang 54 Grand Prix yang saat ini dikontrak sebagai pembalap penguji untuk KTM.

Namun hasil dari balapan ini tidak dipublikasi. Kendati demikian sudah bisa ditebak hasilnya, MotoGP dan F1 lebih cepat dari kendaraan balap lainnya.

Dengan demikian, siapa yang paling cepat, MotoGP atau F1? Di lintasan lurus motor MotoGP lebih unggul, tetapi di lintasan tikungan mobil F1 lebih dinamis dan cepat. (*)