IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menerima penghargaan Parasamya Anugerah Dharma Krida Upa Bogha dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung pada puncak acara Dies Natalis ke-49 UNS di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/3/2025).

Parasamya Anugerah Dharma Krida Upa Bogha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh UNS kepada tokoh bangsa yang menunjukkan prestasi dan kepeloporan.  Menteri Amran dinilai memiliki kepeloporan yang kuat dalam bidang pertanian.

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian Andi Amran Sulaiman, yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unhas. 

Capaian itu kata Prof Jamaluddin  menunjukkan bahwa alumni Unhas mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan nasional, memberi manfaat bagi kemanusiaan.

“Atas nama Rektor dan Sivitas Akademika Unhas, saya menyampaikan turut berbangga atas capaian Bapak Andi Amran Sulaiman.  Sosok Ketua IKA Unhas ini telah membuktikan bahwa kiprah alumni Unhas adalah sosok yang berperan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa,” kata Prof. Jamaluddin.

Sejak berdiri pada tahun 1956, Unhas telah menghasilkan ratusan ribu lulusan. Data alumni Unhas hingga Wisuda Februari 2025, tercatat 245.672 lulusan Unhas pada berbagai program studi dan strata. Para alumni ini berkiprah pada berbagai bidang profesi.  Setiap tahun, hasil studi pelacakan terhadap alumni Unhas menunjukkan perbaikan signifikan. 

Direktur Hubungan Alumni Universitas Hasanuddin, Dr. Andi Muhammad Akhmar, menjelaskan bahwa hasil studi pelacakan (tracer study) tahun 2024 menunjukkan capaian nilai melampaui angka 80 yang merupakan standar emas (Gold Standard). Secara aktual hasil studi pelacakan alumni Unhas mencapai angka 91,17.

“Pada tahun 2023, hasil penilaian akhir terhadap tracer study kita mengalami pengurangan oleh Tim Penilai Akhir dari Dikti. Hal itu menjadi bahan evaluasi bagi kita untuk menyempurnakan metode dan mekanisme studi pelacakan terhadap alumni. Tahun ini kita mencapai angka 91,17. Kita berharap akan memperoleh nilai akhir yang tidak jauh berbeda,” kata Akhmar. (*)