IDENTITAS.CO.ID, PAREPARE – Stunting masih menjadi permasalahan gizi yang serius di Indonesia, termasuk di Kelurahan Sumpang Minangae Kota Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam upaya menekan angka stunting di wilayah tersebut, mahasiswa mahasiswa KKNT Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja pencegahan stunting berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita usia 0-23 bulan.

Program PMT ini dilaksanakan selama 28 hari, dimulai dari 28 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025.

“PMT ini merupakan upaya kami untuk memastikan ibu hamil dan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi untuk mencegah stunting,” ujar Putri, penanggung jawab kegiatan.

Lebih lanjut, Putri menjelaskan bahwa makanan tambahan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak tercukupi dari makanan utama sehari-hari.

“Bagi ibu hamil, asupan gizi yang cukup sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan ibu. Sementara bagi baduta dapat membantu memenuhi kebutuhan energi, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya program pencegahan stunting yang dilakukan mahasiswa KKNT Unhas ini dilakukan melalui berbagai metode, seperti pembagian makanan tambahan secara terjadwal, pemantauan kondisi kesehatan penerima manfaat, serta edukasi mengenai pola makan sehat dan kebersihan dalam mengolah serta menyajikan makanan. (*)

Laporan Erythrina Indica Putri