IDENTITAD.CO.ID – MotoGP 2025 hadirkan tiga rookie atau pembalap debutan. Mereka adalah Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat Chantra.

Dilansir dari MotoGP berikut identitas dan perjalanan karier tiga debutan yang mentas di kelas utama MotoGP tahun ini.

Ai Ogura

Perjalanan karier Ai Ogura untuk menginjakkan kaki di puncak kejayaan sungguh luar biasa.

Berawal dari Asia Talent Cup pada 2015, Ogura dengan cepat tampil impresif dengan meraih podium dan keluar sebagai Runner-Up 2016.

Setelah berkompetisi di Red Bull MotoGP Rookies Cup, ia menunjukkan potensinya dengan mengemas podium perdana pada 2017.

Ogura kemudian memulai debut di Moto3 pada musim 2019 bersama Honda Team Asia. Kehadirannya segera menjadi ancaman secara konsisten dengan mengoleksi podium dan kemenangan.

Pada 2020, ia menjadi penantang gelar, tetapi gagal meraih titel. Namun, kepindahannya ke Moto2 pada 2021 membawa hasil yang menjanjikan, termasuk podium dan menduduki peringkat kedelapan klasemen akhir.

Tahun 2022 adalah musim terobosan Ogura di Moto2. Ia memimpin perebutan gelar. Sayang, kecelakaan yang tak menguntungkan dalam dua putaran terakhir membuatnya kehilangan titel. Ketekunannya terbayar pada 2024 saat ia merengkuh gelar juara Moto2, dan mencetak sejarah sebagai alumni Asia Talent Cup pertama yang mengeklaim titel dunia.

Menarik menanti performa terbaik Ogura di kejuaraan dunia Moto2 ke level para raja di MotoGP bersama Trackhouse MotoGP Team pada 2025.

Fermin Aldeguer

Karier Fermin Aldeguer ditandai dengan kesuksesan ekspres. Dimulai pada usia 6 tahun, Aldeguer memenangi gelar di kejuaraan motor mini regional Spanyol, dan dengan cepat melaju ke European Talent Cup.

Dominasinya di Moto2 European Championship, yang mana ia menang enam balapan beruntun pada musim debutnya, menjadi awal dari perjalanannya ke panggung kejuaraan dunia.

Pembalap Spanyol itu mengikuti jalur yang tidak terlalu sering dilalui, pindah ke MotoE untuk 2021, sebelum melakoni debut Moto2 pada paruh kedua musim bersama SpeedUp, lalu mendapatkan kursi penuh waktu pada 2022.

Selalu dianggap sebagai talenta besar, ia benar-benar melejit saat bukukan empat kemenangan beruntun di Moto2, menyamai rekor Toni Elias – pada akhir 2023, membawanya ke peringkat ketiga klasemen akhir.

Kecepatan dan bakatnya yang luar biasa membuat Ducati beraksi pada awal musim 2024. Pabrikan Bologna pun mengikatnya dengan kontrak berdurasi dua tahun.

Pada 2025, Aldeguer bergabung dengan Gresini Racing dan Ducati, yang mana ia bakal berlomba menggunakan Desmosedici GP24. Dengan kesuksesan Ducati baru-baru ini, ia tentunya akan berusaha untuk membuat dampak yang cepat dalam tahun debutnya di MotoGP.

Somkiat Chantra

Somkiat Chantra telah mencetak sejarah sebagai pemenang Grand Prix pertama di Thailand. Dan pada musim 2025 ini ia akan menjadi pembalap Thailand pertama di MotoGP.

Setelah mengawali karier di Asia Talent Cup, Chantra memulai debut Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia pada 2019. Meski tahun-tahun awalnya penuh tantangan, musim 2022 menjadi terobosan baru, dengan kemenangan di Mandalika dan sejumlah podium.

Chantra terus bersinar pada 2023. Ia mencetak kemenangan keduanya di Grand Prix Jepang dan menempati peringkat keenam klasemen akhir.

Kendati menemui rintangan sepanjang 2024, LCR Honda menyadari potensinya dan mengontraknya untuk MotoGP 2025, yang mana ia akan menggantikan Takaaki Nakagami.

Debut Chantra akan menjadi momen bersejarah lantaran ia bakal membalap di depan pendukungnya sendiri di GP Thailand. (*)