Salah seorang warga lenggo, Ayyub, mengatakan, Kondisi korban saat ini sudah mulai membaik, dimana sebelumnya korban sempat drop setelah digigit ular.

Ia juga bercerita awal mulai warga tersebut sampai digigit ular pada Senin (13/1/2025). Menurutnya saat kejadian korban berada dikebun perjalanan menuju pulang kerumah.

“Korban pulang dari kebun bersama orang tuanya, ular itu menggigit kaki korban dan dililit satu badan, jadi pasca kejadian korban tidak terlihat karena dililit dari ujung kaki sampai unung kepala, diperkirakan korban dililit selama 3 menit baru bisa lepas dari lilitan ular, karena mamanya itu berupaya membuka paksa gigitan ular itu supaya bisa lepas,” kata Ayyub saat ditemui, Rabu (15/01/2025).

Menurutnya, korban bisa selamat dari maut setelah saudara laki-laki korban datang kelokasi untuk menyelamatkan korban sehingga korban bisa terlepas dari lilitan ular.

“Beruntung saudara laki-laki korban masih sempat selamatkan korban saat dililit, Dia dihubungi melalui Walkietalki yang dibawah oleh ibu korban,”ungkapnya.

Menurutnya, ibu korban juga mengalami luka dibagian tangan setelah berupaya melepas anaknya dari gigitan ular.

“Ibu korban ini juga mengalami luka dibagian tangan karena gigitan ular.
Ular itu panjangnya sekitar 6 meter setelah diukur dari ujung kepala sampai ekor panjangnya sekitar 7 meter,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejak bulan November 2024, sudah 5 kali ular muncul di pemukiman warga, lantaran tidak adanya makanan didalam hutan.

“Ular ini sering muncul di pemukiman warga diperkirakan karena sudah tidak ada lagi makanan di huta, makanya sering muncul di pemukiman warga untuk mencari makanan,” jelasnya.