IDENTITAS.CO.ID, MAMUJUSeorang warga bernama Darlan (37) warga Desa, Sandoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang dilaporkan hilang terseret arus sungai akhirnya berhasil ditemukan.

Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, jasad korban ditemukan mengapung di sekitar muara sekitar 5 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.

Korban diketahui Terseret arus sungai pada Rabu sore kemarin, dimana saat itu korban akan kekebun untuk mencari kayu bakar, korban nekat menyebrangi sungai yang saat itu mengalir deras hingga akhirnya terseret air sungai dan hanyut hingga ke muara.

Keluarga korban bersama masyarakat setempat sempat mencari korban, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Tim SAR gabungan yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pencarian disekitar lokasi menggunakan tekhnologi deteksi Aqua Eye. Personil lainnya juga menyisir hingga ke muara sungai hingga dan berhasil menemukan jasad korban.

Setelah ditemukan jasad korban kemudian di evakuasi menggunakan perahu milik nelayan dan selanjutnya dibawa kerumah duka menggunakan mobil Basarnas Mamuju.

Tangis histeris menyambut jenazah korban di rumah duka, keluarga tidak kuasa melihat korban sudah terbujur kaku didalam kantong jenazah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju Muh. Rizal, mengatakan, setelah berhasil menemukan korban di muara sungai yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa berjarak sekitar 5 km dari lokasi dilaporkannya korban hilang, korban dievakuasi oleh BASARNAS Mamuju dibantu masyarakat setempat. Jenazah korban segera dibawa menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Hari pertama operasi SAR yang membahayakan kondisi manusia, satu orang hanyut di sungai sondoang. Pada pukul 11:00 WITA korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 5 km dari lokasi korban dilaporkan hilang,” kata Rizal, kepada wartawan.

Dengan ditemukannya korban terseret arus sungai di Sondoang, kata Rizal maka operasi SAR dinyatakan resmi ditutup.

“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang turut membantu dalam menjalankan tugas misi kemanusiaan operasi SAR hari ini, terutama dalam pencarian terhadap korban yang terseret arus sungai di Sondoang”. ujarnya.