IDENTITAS.CO.ID, MAJENE – Kecelekaan beruntun terjadi di Jalur Lintas Barat atau Jalinbar Sulawesi, tepatnya Kelurahan Lamungan Batu, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis (12/12/2024).
Peristiwa ini melibatkan tiga kendaraan yang mengakibatkan 11 korban luka dan dirawat di rumah sakit.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis, terlihat dalam video amatir yang sempat direkam oleh warga sejumlah korban di evakuasi oleh warga dan pengendara lainnya menggunakan alat seadanya.
Para korban ini dievakuasi ke Puskesmas Malunda yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian.
Sementara itu sopir mobil avanza harus membutuhkan waktu beberapa menit untuk dievakuasi dari dalam mobil pasalnya, sangsopir terjepit oleh badan mobil yang ringsek akibat benturan keras.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni bus Cahaya Solo, motor dan minibus ini mengalami kerusakan yang cukup parah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ini bermula saat bus dengan nomor Polisi DD 7655 AZ melaju dengan kecepatan sedang dari arah Makassar. Namun tiba-tiba muncul pengendara motor dari sisi kiri jalan.
Sopir bus tersebut menghindari pengendara motor dan bermanuver ke kanan dan menabrak mobil hingga kios dagangan warga. Dalam peristiwa ini, 9 penumpang mobil alami luka, 1 penjual di pinggir jalan dan 1 warga lainnya.
Kepala Puskesmas Malunda, Irwan, mengatakan, 6 korban telah dirujuk ke RSUD Majene, sementara 4 korban masih dirawat di Puskesmas dan 1 lainnya telah diperbolehkan pulang.
“Untuk korban saat ini ada di rumah sakit Majene sekitar 6 orang, yang di observasi di puskesmas 4 orang, satu orang sudah bisa pulang untuk rawat jalan, jadi semua korban saat ini sudah berada di rumah sakit umum majene kemudian sisanya masih ada di puskesmas Malunda, semua korban ada 11 orang,” kata Irwan kepada wartawan.
Menurutnya, korban yang terlibat kecelakaan dominan mengalami luka robek di sejumlah tubuh, sementara jntjk sopir pihaknya belum bisa memastikan apakah mengalami luka berat atau tidak.
“Rata-rata korban mengalami trauma, luka robek pada kepala, untuk sopir kita belum tau karena itu belum di foto, kemungkinan dia mengalami fraktur atau dislokasi pada pinggul,” ujarnya.
“Untuk bayi penanganan pada rumah sakit majene ini sudah di pindahkan ke ICU , kondisinya belum saya tahu karena itu ada dokternya tersendiri,” tambahnya.
Meski kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa namun sejumlah korban masih menjalani perawatan intensif di RS Majene.