Supir truk, Herman, mengaku kelelahan setelah menempuh perjalan cukup jauh sekitar 200 kilometer, ia menyebut jika saat mengemudikan mobil dalam kondisi mengantuk sehingga ia kehilangan kendali hingga akhirnya mobilnya masuk ke saluran air.

“Mengantuk pak, kalau perkiraan saya masih bisa mengemudi makanya saya belum istirahat, apalagi mengejar waktu. Saya memuat solar, rencananya mau di bawa untuk proyek, tapi ini sudah kosong, rencananya mau kembali ke Makassar, saya juga merasa lelah,” kata Herman, saat ditemui dilokasi, Rabu (11/12/2024).

Sementara itu, Kanit laka lantas Polres Polman IPDA Sopian Hadi mengatakan, kecelakaan tunggal ini akibat kelalaian supir yang mengemudikan dalam keadaaan mengantuk.

“Kami masih selidiki penyebabnya apa, tapi kemungkinan mikro sleep, mereka mengantuk, jadi sejenak saja bisa mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya.

Menurutnya, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban hanya saja menimbulkan kerusakan pada mobil dan kerugian material pada pemilik rumah.

“Menurut keterangan sopir, mobil ini dari arah Mamasa, katanya dari Kalumpang Mamuju,  memutar ke Mambi, baru masuk ke wilayah Polman dan menuju ke Makassar,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada pengendara jalan jika merasa mengantuk agar singgah beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina.

“Jadi saya menghimbau pengguna jalan, jika mengamtuk jangan di paksakan jalan, sebaiknya singgah istirahat,” himbaunya.