IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak pagi tadi, membuat pohon berukuran besar yang berada di depan pasar tradisional Campalagian tumbang, pada Selasa (10/12/2024).
Pohon kayu Jawa dengan ukuran 15 meter ini tumbang dan menimpah tiga kios milik pedagang pasar Campalagian yang berada disekitar lokasi. Akibatnya tiga lapak pedagang ini mengalami kerusakan yang cukup parah dibagian atap.
Selain itu, sejumlah barang jualan yang ada didalam kios juga ikut rusak akibat terkena ranting pohon dan bangunan kios, beruntung saat kejadian kondisi pasar tidak dalam keadaan rame pengunjung sehingga peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.
Meski tidak menimbulkan korban, pemilik kios mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan warga sekitar membersihkan dan memotong batang pohon yang menimpah kios pedagang sehingga tidak mengganggu aktivitas di pasar dan dijalan.
Salah seorang pedagang, Naharia, mengatakan, Hujan disertai angin kencang terjadi sejak pukul 07:00 WITA dan berlangsung selama beberapa menit yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpah kios pedagang.
“Pohon tumbang timpa tiga kios, saat itu hujan deras ditambah lagi angin kencang, sehingga pohon besar ini tumbang usia pohon juga sudah tua,” kata Naharia saat ditemui di lokasi, Selasa (10/12/2024).
Menurutnya, saat kejadian pengunjung pasar belum ramai sehingga kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban ditaksir puluhan juta rupiah.
“Kita tunggu alat untuk memotong ranting pohon karena sangat besar, tidak mampu kita potong sendiri,” ujarnya.
Akibat dari kejadian ini, kata Naharia banyak barang jualan yang rusak, pemilik kios mengalami kerugian hingga puluhan juta.
“Kerugian mencapai jutaan rupiah karena banyak barang yang rusak, karena kiosnya yang tertimpa pohon itu rusak berat, sehingga kita hanya bisa selamatkan barang yang tidak terkena pohon,” jelasnya.