Kepala Dusun Tappina, Hamzah, mengatakan, ia menerima informasi bahwa terjadi penikaman diwilayahnya langsung mendatangi TKP untuk mencari tau kejadian tersebut.
“Menurut warga saya korban berada di dalam kamarnya kemudian pelaku datang mengetuk pintu dan memanggil dengan baik-baik, sehingga korban ini keluar tanpa ada rasa curiga, ternyata setelah keluar korban di hantam pakai badik, korban katanya sempat mengelak namun korban ditikam lagi dan mengenai belakang,” kata Hamzah saat ditemui di Rumah Sakit, Senin (2/12/2024).
Menurutnya, Korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga dan juga bertetangga rumah, sejauh ini korban dan pelaku tidak memiliki permasalahan.
“Tidak ada masalah justru kalau ada masalah dari orang tua pelaku ini justru korban dipanggil untuk membantu,” ujarnya.
“Menurut informasi pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa, namun jika dilihat dari kejadian pelaku sepertinya bukan orang gila karena kejadian ini seperti direncanakan karena pelaku naik ke rumahnya orang, menurut orang tua korban pelaku sempat muncul di pintu rumah korban, kemudian pelaku memanggil korban,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Binuang, Iptu Muh Rum Kasim, memembenarkan peristiwa penikaman tersebut.
Menurutnya, sebelum pelaku menikam korbannya, pelaku sempat berhalusinasi, sehingga pelaku mendatangi rumah korban.
“Saya juga kurang tahu berhalusinasi seperti apa namun pelaku ini ada riwayat ODGJ, pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Makassar namun pelaku melarikan diri pulang ke kampung sehingga tidak dikembalikan lagi sama keluarganya,” ujarnya.
Polisi telah mengamankan pelaku beserta barang bukti di Polres Polman, dan akan dibawa kerumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sementara diamankan dan akan dibawa ke rumah sakit Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.