IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Sebanyak 7 rumah warga di kawasan permukiman padat penduduk di Tanjung Batu, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ludes terbakar pada Senin Petang (11/11/2024).

Dalam video amatir yang direkam oleh warga, kobaran api langsung membesar dan memicu kepanikan warga yang berada dilokasi.

Kebakaran hebat ini berawal dari salah satu rumah warga yang juga menjual bensin eceran, diduga terdapat percikan api saat pemilik rumah sedang mengisi bensin kedalam botol, yqng mengakibatkan rumah tersebut terbakar.

Rumah panggung yang terbuat dari kayu, dan banyak barang yang mudah terbakar ditambah hembusan angin kencang membuat api begitu cepat membesar dan  merambat ke rumah lainnya di permukiman padat penduduk ini.

Peristiwa kebakaran ini memicu kepanikan warga dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya nqmun tidak berhasil, api baru bisa dipadamkan setelah armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Dua unit armada pemadam kebakaran dari Majene dan 5  lainnya dari daerah tetangga Kabupaten Polewali Mandar. Setelah berjibaku memadamkan api sekitar 2 jam lamanya, petugas pemadam akhirnya bisa menjinakkan sijago merah ini.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Majene telah memasang garis polisi guna melakukan penyidikan yerkait penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Salah seorang pemilik rumah, Ardiansyah, mengatakan, api pertamakali muncul dari rumah salah satu warga yang juga merupakan penjual bensin eceran, kemudian menjalar kerumah lainnya.

“Rumah yang pertama terbakar rumah Rustam, Dia penjual bensin eceran, penyebab kebakaran bensin,” kata Ardiansyah, Senin (11/11/2024).

Menurutnya, saat kebakaran pemilik rumah berada dilokasi, namun saat api sudah membesar mereka berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Awal mulanya itu dari bensin yang ada didalam baskom, mungkin ada percikan api dari samping rumah sehingga menimbulkan api dan terjadi kebakaran. Warga berusaha memadamkan api menggunakan air ledeng, pemadam kenakaran terlambat kelokasi 2 rumah sudah hangus terbakar pemadam baru tiba dilokasi,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Majene, Habibi Azis mengatakan, sebanyak 6 rumah warga ludes dan 1 rusak ringan dalam peristiwa ini. Sementara 1 lainnya juga terbakar pada bagian dapur rumah warga.

“Kita akan mendirikan posko di lokasi kebakaran untuk membantu penanganan 10 kepala  keluarga yang terdampak,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran ini namun ada dua yang diduga menjadi penyebab munculnya api yakni bensin dan korsleting listrik.

“Katanya yanv pertama ada bahan bakar minyak yang jatuh dari jerigen, sehingga kena korek api, kedua katanya ada korsletimg listrik sehingga menyebabkan kebakaran, kita akan lakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran tersebut,” ujarnya.