IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Di bawah langit pagi yang cerah, barisan relawan Laskar Laba-Laba, tim pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, memanfaatkan waktu libur bukan dengan wisata, tetapi dengan kegiatan mulia.

Sapu dan pel di tangan, mereka menyulap Masjid Raya Merdeka di Wonomulyo, Kabupaten Polman, menjadi lebih bersih dan nyaman untuk jamaah yang hadir.

Tidak hanya lantai yang dibersihkan, tetapi setiap sudut masjid, dari lantai satu hingga lantai dua, mereka libas hingga bersih. Dengan semangat gotong royong, mereka mengayunkan sapu dan lap dengan irama yang teratur, menyingkirkan setiap debu yang menyelinap di sudut-sudut ruangan.

Di tengah debu yang dihapus dan lantai yang mengkilap, para relawan ini tidak hanya sekadar membersihkan masjid, mereka membawa simbol dari komitmen pasangan Bebas-Siti untuk membangun masyarakat Polman yang lebih peduli dan berjiwa sosial.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman,” ucap Abdul Malik, koordinator kegiatan.

Baginya, bersih-bersih masjid ini bukan sekadar bakti sosial, tetapi sebuah pengingat akan pentingnya menjaga tempat ibadah tetap nyaman.

“Dengan suasana masjid yang bersih, kualitas ibadah pun akan meningkat,” lanjutnya, penuh harap.

Tidak hanya di Wonomulyo, aksi relawan Laskar Laba-Laba ini telah berlangsung selama lebih dari sebulan di berbagai masjid di Polman. Sebelumnya, mereka juga membersihkan Masjid Nurul Taufik di Kelurahan Lantora, membawa semangat yang sama – sebuah kepedulian yang lebih dari sekadar dukungan politik.

“Harapannya, kegiatan ini bisa menggerakkan masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya masjid,” tambah Abdul Malik.

Melalui kegiatan yang sederhana ini, relawan Besti membangun kesadaran bersama, bahwa gotong royong dan peduli lingkungan adalah fondasi kuat bagi masyarakat yang bersatu. Dengan setiap debu yang dihilangkan, mereka menanamkan rasa cinta akan kebersihan, menyemarakkan jiwa gotong royong yang kini jarang terlihat.

Kepedulian ini lebih dari sekadar aksi fisik; ini adalah wujud nyata dari harapan akan masyarakat yang bersih dan berjiwa sosial, membawa Polman menuju masa depan yang lebih baik – satu masjid bersih dalam satu langkah kebaikan. (*)