IDENTITAS.CO.ID, MAMUJU – Seorang pengendara motor di Kabupaten Mamuju, tewas usai terlibat kecelakaan dengan sebuah kendaraan truk tronton di Jalan Poros Trans Sulawesi tepatnya di dusun Mariri, Desa Tarailu Kecamatan Sampaga.
Kecelakaan tragis itu terekam CCTV milik salah satu toko di wilayah tersebut, dalam rekaman CCTV kendaraan tronton dengan nomor Polisi DC 8237 AT yang melaju dari arah selatan menuju ke arah utara. Namun saat tiba di lokasi mobil truk tersebut ingin berpindah haluan dan berbelok di pertigaan, secara bersamaan tiba tiba muncul dari arah utara pengendara sepeda motor bernama Malli dengan kecepatan tinggi dan menabrak ban mobil truck bagian belakang sebelah kanan.
Korban sempat terseret beberapa meter dan mengenai pengendara sepeda motor yang lainnya yang bergerak dari arah selatan ke utara yang di kendarai oleh seorang perempuan bernama Juneti yang berboncengan denga perempuan Refa.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor bernama Malli terlempar dan meninggal di tempat kejadian, sementara pengendara motor Juneti dan Refa dilarikan kerumah sakit lantaran mengalami pergeseran tulang dan luka lebam disejumlah tubuh.
Sementara jenazah korban yang sempat tergeletak di lokasi kini telah dibawa ke rumah sakit sembari menunggu keluarga korban untuk mengambil jenazahnya.
Kasat Lantas Polres Mamuju, AKP Maulana, membenarkan peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut. Menurutnya kecelakaan yang melibatkan truk dan sepeda motor mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
“Satu orang meninggal dunia di tempat yaitu pengendara motor Viar, yang terluka ada dua orang yaitu yang pengendara motor Genio baik yang membonceng maupun yang dibonceng,” kata AKP Maulana, Selasa (15/10/2024).
Menurut, semua pengendara yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Polsek Campaga serta barang bukti baik truk maupun motor yang terlibat laka.
“Pengemudi truk saat ini masih dilakukan pemeriksaan, tadi sudah dilakukan BAP kemudian kita sudah datang ke TKP untuk mengumpulkan data-data termasuk saksi, nanti rencana kita akan panggil saksi nya ke sini kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk penyebab kecelakaan pihaknya masih melakukan penyelidikan, namun kuat dugaan kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor.
“Dugaan sementara berdasarkan olah TKP ada kelalaian dari pengendara motor dan motornya juga tidak ada platnya dan tidak menggunakan helm, kalau kecepatan dari motor itu standar,” jelasnya.
