IDENTITAS.CO.ID, GOWA – Ekstra Kurikuler English Area SMP Negeri 1 Sungguminasa kembali menyelenggarakan kompetisi bahasa Inggris tingkat SMP se-Kabupaten Gowa pada tanggal 28 sampai 29 September 2024.

Sekertaris Panitia Pelaksana Sandhi Hikmawan mengatakan, kompetisi yang mengangkat tema ‘Growing Civilization Without Culture and Environment Elimination’ bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya sejak dini.

“Dalam kompetisi ini diadakan berbagai jenis perlombaan, di antaranya storytelling bertema cerita lokal Sulawesi Selatan, speech bertemakan budaya dan lingkungan, spelling bee, TVOE (bernyanyi dalam bahasa Inggris), serta English vlog competition,” ucapnya, di Gowa saat pembukaan kegiatan tersebut, Sabtu, 28 September 2024.

Selain itu, diselenggarakan pula workshop khusus pelajar SMP dengan tema budaya dan lingkungan. Dalam workshop lingkungan, panitia bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa untuk membahas pentingnya pengelolaan sampah melalui bank sampah.

Sementara itu, lanjut Sandhi, workshop budaya ini juga menggandeng komunitas Mitologi Bumi Sulawesi yang mengedukasi tentang pelestarian budaya lokal.

“Tema budaya dan lingkungan selalu diangkat setiap tahun karena kedua hal tersebut dianggap sangat penting untuk disadari oleh siswa sejak dini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Ketua Ekstrakurikuler English Area SMP Negeri 1 Sungguminasa yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan, Aldila Adrian menambahkan, selain kompetisi dan workshop acara juga dimeriahkan oleh penampilan dari musisi lokal Makassar seperti Rockmantic Band, Adeks, dan Andari.

“Selain itu kami juga menampilkan tarian tradisional seperti Tari Marencong Rencong dan Tari Panen, yang jarang dipertunjukkan di acara lain,” Ungkap siswi kelas 9J ini.

Kegiatan dibuka secara resmi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, yang menyampaikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara yang konsisten memfasilitasi siswa-siswi Gowa untuk berkompetisi selama empat tahun berturut-turut.

Taufiq pun berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.

“Semoga sekolah lain juga mengikuti jejak SMP Negeri 1 sungguminasa yang terus eksis melaksanakan kegiatan postif seperti ini,” ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri Kabid SMP Rivan Maulana, Ketua Komite SMP Negeri 1 Sungguminasa, Rustam, serta Ketua RUKOKU, Romis Sholten. Sebanyak 100 siswa mengikuti workshop, sementara 113 peserta dari 15 sekolah berpartisipasi dalam kompetisi.

Salah seorang peserta dari SMP Negeri 1 Bajeng, Shakeera, mengungkapkan kegiatan ini sangat dinantikan para siswa di seluruh Kabupaten Gowa.

“Ini sangat membantu terutama bagi kami yang posisi sekolahnya berada jauh dari tengah kota. Kami mendapatkan kesempatan menunjukkan bakat dan kemampuan kami. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, panitia keren” terangnya.

Kepala SMP Negeri 1 Sungguminasa, Bakri, juga menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut selama empat tahun berturut-turut.

“Ini adalah kegiatan positif yang sangat membantu anak-anak kita agar lebih sadar akan pentingnya lingkungan dan budaya,” tuturnya.

English War Series 4 ini berlangsung sukses dan diharapkan dapat terus membawa dampak positif bagi siswa-siswi di Kabupaten Gowa.