IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali – Siti Rahmawati, mengapresiasi atas banyaknya undangan kampanye. Masyarakat di 16 kecamatan lingkup Polman ramai-ramai mengajak pasangan dengan tagline BESTI untuk datang ke daerahnya.
Ketua Tim Pemenangan BESTI, Syuaib Hannan, menyampaikan undangan kampanye itu bahkan telah masuk jauh hari. Diakuinya, alokasi waktu kampanye jika dibandingkan dengan jumlah undangan masuk tidak memungkinkan untuk BESTI mengakomodir semuanya.
Olehnya itu, Syuaib mewakili BESTI memohon maaf dan meminta masyarakat bersabar, khususnya bagi yang telah mengajukan undangan kampanye sejak lama.
Pasangan calon nomor urut 2 itu ditegaskannya berkomitmen untuk menyerap seluruh aspirasi warga Bumi Tipalayo.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas antusiasme warga mengundang BESTI berkampanye di daerahnya. Kami sampai kewalahan, karena waktu yang terbatas,” kata Syuaib di Posko Pemenangan BESTI, Jalan Andi Depu, Kamis (26/9/2024).
“Olehnya itu, mohon maaf dan tolong bersabar jika daerahnya belum bisa disambangi dalam waktu dekat,” sambungnya.
Tokoh pemuda Polman ini menyebut tim BESTI telah menyiapkan alternatif solusi demi memenuhi undangan kampanye yang membeludak.
Opsi pertama, Bebas dan Siti harus berbagi titik kampanye. Opsi kedua, kampanye BESTI diwakili oleh ketua tim pemenangan dan juru bicara.
“Tentunya BESTI tidak ingin mengecewakan masyarakat, makanya kami sudah menyusun agenda. Ya, solusinya nanti Bebas dan Siti harus membagi diri dan sisanya akan diwakili oleh saya sebagai ketua tim pemenangan maupun para jubir (juru bicara),” jelas Syuaib.
“Sekali lagi, mohon maaf dan tolong bersabar bagi yang telah memasukkan undangan kampanye jauh hari jika belum bisa dipenuhi dalam waktu dekat. Yakin dan percaya, BESTI sangat ingin berinteraksi langsung untuk mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat.”
“Sehingga kelak jika diberi amanah memimpin Polman bisa menghasilkan program dan kebijakan yang betul-betul pro-rakyat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkas Syuaib. (*)