IDENTITAS.CO.ID, PAREPARE – Seorang dokter PNS di Sulawesi Selatan (Sulsel) dilecehkan petugas sekuriti rumah sakit (RS). Kejadian ini terjadi di RS Ainun Habibie Kota Parepare.
Insiden pelecehan terjadi saat korban yang merupakan dokter PNS asal Kabupaten Maros berkunjung ke RS Ainun Habibie untuk menjalankan tugasnya sebagai dokter mitra.
“Istri saya dilecehkan di gerbang belakang RS Ainun Habibie saat hendak masuk, kejadiannya pagi, sekitar pukul 06.30 wita. Dia dihadang petugas sekuriti. Petugas sekuriti ini merentangkan tangannya ingin memeluk istri saya. Ini yang membuat istri saya sangat risih, takut dan jengkel” kata Bagus Dibyo Sumantri, suami korban.
Akibat kejadian ini, Bagus mengaku istrinya langsung menarik diri dan berhenti sebagai dokter mita di RS Ainun Habibie. “Istri saya langsung berhenti karena trauma dengan kejadian ini,” ujarnya, Jumat (29/09/2024).
Buntut kejadian ini, Bagus mengaku sangat kecewa dengan Direktur RS Ainun Habibie yang tidak menunjukkan keberpihakan kepada istrinya sebagai korban pelecehan.
“Saya sangat kecewa karena pihak RS Ainun Habibie yang tidak menunjukkan keberpihakan terhadap istri saya sebagai korban pelecehan. Pihak RS hanya memberikan teguran tertulis kepada pelaku dan tetap memberikan kesempatan bekerja,”ungkap Bagus dengan nada marah dan jengkel.
“Dengan hanya memberikan teguran tertulis, ini seolah-olah pihak RS tidak menunjukkan keberpihakan terhadap korban pelecehan, padahal kan harusnya pelaku dipecat,” lanjutnya.
Bagus mengaku sudah melaporkan insiden pelecehan ini ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Parepare.
Sementara Kanit PPA Polres Parepare, Aipda Dewi Natalia saat dikonfirmasi media membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut.
“Iya benar ada laporannya, itu sementara kita proses. Nanti akan ada pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya singkat. (***)