IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Calon Wakil Bupati Polewali Mandar, Zainal Abidin, terus menunjukkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan hadir dalam setiap undangan.
Zainal Abidin yang berpasangan dengan Calon Bupati Polman KH Syibli Sahabuddin ini menghadiri berbagai undangan penting yang menunjukkan kedekatannya dengan warga, mulai dari masyarakat biasa hingga tokoh berpengaruh di wilayah tersebut.
Sejak sabtu pqgi, Zainal memulai aktivitasnya dengan menghadiri acara pernikahan putra Hj. Syarifah Tenriampa, atau yang dikenal sebagai Puang Ampa, salah satu tokoh perempuan terkemuka di Polewali Mandar.
Di tengah acara pernikahan keluarga mantan Bupati Polman Puang Sayyid Mengga, Zainal berbaur dan terlihat akrab dengan seluruh tamu undangan, menikmati kehangatan suasana pernikahan dan menunjukkan perhatian yang mendalam pada momen penting bagi keluarga Puang Ampa.
Setelah pernikahan tersebut, Ustad Zainal melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Tapango. Di sana, ia menghadiri acara pernikahan Bayu, seorang anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor Wonomulyo, yang mempersunting Wilda Koorsu, aktivis PPA (BEM Nusantara). Kehadirannya tidak hanya sebagai tamu, namun juga sebagai pengampu nasehat pernikahan.
Dalam ceramah singkatnya, Zainal mengingatkan pentingnya membangun rumah tangga yang berlandaskan kepercayaan dan saling menghormati, sambil memberikan doa-doa terbaik untuk pasangan yang baru menikah.
“Sakinah Mawaddah Wa Rahmah hanya bisa terwujud jika berlandaskan kepercayaan dan saling menghormati,” ujar Ustad Zainal Abidin dalam nasehat pernikahan yang beliau sampaikan.
Siang menjelang, Zainal meneruskan perjalanan menuju acara Aqiqah di rumah Masdar, seorang santri dan pengajar di salah satu sekolah As’adiyah. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati kelahiran putri Masdar yang bernama Jihan.
Kegembiraan keluarga Masdar menyambut kedatangan Ustad Zainal terasa sangat hangat. Ustad Zainal memberikan ucapan selamat dengan penuh rasa syukur, mendoakan agar Jihan tumbuh menjadi anak yang solehah.
Namun sebelum itu, Zainal sempat singgah di rumah Sudirman, seorang marbot Masjid Merdeka Wonomulyo, yang baru saja melewati masa berkabung atas kepergian putranya, Fajrin, yang berpulang ke rahmatullah pada hari ke-14. Zainal menyempatkan diri memberikan dukungan moril dan kata-kata penghiburan bagi keluarga Sudirman. Kehadirannya di tengah duka ini menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap warga, tak hanya dalam suka, namun juga dalam duka.
Hari itu, Zainal Abidin menunjukkan bagaimana seorang pemimpin sejati selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai figur politik, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Polewali Mandar. Dari pernikahan hingga aqiqah, dari kegembiraan hingga duka, Zainal hadir dengan sikap hangat, rendah hati, dan penuh perhatian.
Dengan langkah-langkah seperti ini, Zainal semakin memperkuat posisinya sebagai calon wakil bupati yang dekat dengan rakyat, tidak hanya dikenal di panggung politik, tetapi juga dirasakan kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Polewali Mandar.