IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Sederhana dan memiliki jiwa pemimpin, itulah sosok Andi Bebas Manggazali di mata Raslan, salah satu teman satu kelasnya semasa sekolah.

Perempuan asal Pambusuang, Kecamatan Balanipa menceritakan, putra dari ayah Andi Manggazali dan Mesa Kambo itu adalah teman kelasnya.

Bebas menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Polewali sekitar pada tahun 1984 beberapa puluh tahun silam. Ayah empat anak ini lalu melanjutkan pendidikan strata satu agronomi di UMM Malang.

Menurut Raslan, Bebas orangnya baik dan mudah bergaul. Dia juga adalah sosok yang sederhana. “Biasa kalau pulang sekolah pergi mandi laut, olahraga,” kenang Raslan.

Raslan, satu tingkat dengan Bebas sehingga mengenal betul karakter mantan Sekretaris Daerah Polman itu sejak kecil.

Selama masa sekolah, Bebas dianggap sudah mempunyai jiwa kepemimpinan. Itu diungkapkan saat Bebas menjadi salah satu ketua kelas di ruangan kelasnya.

“Memang sudah ada muncul wajah kepemimpinan pada Bebas, dia ketua kelas di ruangan. Dia bagus orangnya,” ujarnya.

Sementara Syahril, salah satu warga Pambusuang juga mengakui kesederhanaan yang dimiliki Bebas, sehingga masyarakat tidak sungkan untuk bertemu dengan ayah empat anak itu.

Diakui, Bebas memiliki sosok peduli yang tinggi, dekat dengan masyarakat yang tidak memandang latar belakang seseorang.

Ia mau turun langsung ke lapangan ketika melihat kondisi masyarakat lagi kesusahan dan membutuhkan uluran tangan. “Bebas ini sahabat semua golongan, dia mau turun lapangan, mau kotor dan tidak hanya mengandalkan duduk di kursi,” ucapnya.