IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Konsisten, punya komitmen dan peduli. Itulah sikap dan karakter dimiliki Andi Bebas Manggazali di mata Amirullah, seorang tokoh pemuda di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Pendiri Himpunan Pemilih Cerdas Polman mengaku jasa yang diberikan ayah empat anak itu sudah dibuktikan sejak menjabat di lingkup pemerintahan. Mulai dari lurah, camat, sampai kepala dinas provinsi.

“Bukti nyatanya beliau itu, ada di Pesisir Pantai Kelurahan Takatidung di lingkungan Mangeramba,” ucap Amirullah, Senin (9/9/2024).

Amirullah menceritakan apa yang telah diberikan Bebas kepada masyarakat pesisir di Kelurahan Takatidung.

Kala Itu, Bebas melakukan kunjungan di perkampungan pesisir kondisi Pantai Kelurahan Takatidung untuk melihat kondisi nelayan dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Tarkim Provinsi.

“Yang paling saya ingat pak Bebas bertanya kepada nelayan kalau malam hari pasti gelap di sini, dan pasti kita melaut kalau dalam cuaca mendung pasti susah kita mengenali kampung ta, “kata Amirullah meniru ucapan Bebas.

Mendengar pertanyaan Bebas, masyarakat nelayan mengakui membenarkan perkataan Bebas, karena memang tidak memiliki lampu penerangan waktu itu.

Sebagai sosok yang memiliki rasa peduli terhadap masyarakat, Bebas langsung mewujudkan harapan masyarakat tidak lama setelah kunjungan itu digelar.

Bebas Manggazali langsung mendatangkan lampu PJU tenaga Surya untuk warga pesisir di Mageramba. “Jadi saya berani katakan bahwa beliau sosok pemimpin konsisten dan punya kepedulian,” tegasnya.

Lanjut Amirullah, untuk memilih seorang pemimpin harus dimulai melihat dari sifat karakternya. Misalnya saat diberikan diberi amanah sebagai pengabdi negara.

Bagaimana dia menjalankan tugas pengabdian itu, apakah dia menjalankan sesuai SOPdi tempat ditugaskan. Dan paling penting, kata dia, bagaimana hubungan rekan kerja dan hasil kinerjanya.

“Kita selalu dipertemukan dengan pemimpin yang latar belakangnya pengusaha pebisnis, dan orang politik. Bukan pemimpin yang memiliki kredibilitas ilmu pemerintahan matang. Jadi Polewali Mandar selalu stagnan,” ujarnya. (*)