IDENTITAS.CO.ID, Makassar – Bakal Calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin bersilaturahmi dengan tim pemenangan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) yang tergabung dalam tim Macan Tutul bersama warga Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, yang digelar di Senin 9 September 2024.
Munafri mengatakan, silaturahmi ini sebagai bentuk konsolidasi yang dilakukan warga kelurahan Lembo dalam rangka menyatakan dukungannya kepada pasangan Mulia, serta menyatakan tekadnya untuk bersama-sama kembali memenangkan dirinya pada Pemilihan Walikota pada tahun ini.
“Ini merupakan ajang untuk bersama-sama kembali, kembali mengingatkan karena (Tahun) 2020 juga saya ada disini bersama mereka. Saya ingin menyampaikan bahwa yang kita lakukan hari ini tentu akan berbeda dengan strategi-strategi yang kita lakukan di tahun 2020 yang lalu,” ucapnya.
Dengan pertemuan tersebut, Appi berharap ada peningkatan elektoral atas dukungan yang mengalir dari para tim pemenangan dan juga masyarakat yang ada di seluruh kecamatan di Kota Makassar.
Terkait adanya sejumlah keluhan yang disampaikan oleh masyarakat setempat, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar ini mengaku sangat merespon keluhan tersebut.
Sebagai Bakal Calon Walikota Makassar, Ia menilai tugas pemerintah kedepannya adalah memperbaiki dan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut.
“Namanya Pemerintah, tugasnya adalah menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat. Apa yang menjadi bebannya ya dikurangi, apa yang menjadi persoalannya ya dicarikan jalan keluar, apa yang jadi masalah dicarikan solusi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Macan Tutul Sulawesi Selatan, Herman Maddaung, menyatakan mendukung pasangan Mulia karena menginginkan adanya pemimpin baru di Kota Makassar.
Terlebih lagi, lanjutnya, sejauh ini dirinya bersama warga Kelurahan Lembo sudah merasa jenuh dengan kebijakan walikota sebelumnya dan menginginkan adanya perubahan di Kota Makassar.
“Perubahan yang kita harapkan itu kami menitikberatkan ke Pak Appi. Olehnya itu Pak Munafri lah yang kita harapkan untuk bagaimana merealisasikan aspirasi masyarakat. Jadi apa yang saya sampaikan itu, itulah aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Herman, beberapa aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, diantaranya terkait kebijakan pemerintah yang menaikkan pembayaran retribusi sampah, dan juga terkait dengan kebutuhan air bersih di wilayahnya.
“Ada beberapa poin keluhan masyarakat diantaranya termasuk sampah, itu (Pemerintah) seenaknya menaikkan (biaya retribusi) sampah tanpa koordinasi dengan masyarakat yang tadinya Rp16 ribu menjadi Rp25 ribu dan untuk Kebutuhan air bersih perlu memang ada penanganan khusus,” terangnya.
Ia juga menegaskan, Tim Macan Tutul yang telah didirikannya selama kurang lebih 20 tahun tersebut, khusus di Kota Makassar bertekad untuk bisa menenangkan pasangan Mulia di seluruh kecamatan di Kota Makassar.