IDENTITAS.CO.ID, Makassar – Pacukka Project merupakan sebuah komunitas dari Makassar yang berfokus pada kuliner dan kebudayaan, menggelar seminar di SMAS Islam Athirah Makassar, Senin (2/9/2024). Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan literasi budaya kepada peserta didik melalui film dokumenter.
Dengan judul film “Budaya Pacukka di Sulawesi Selatan” yang menyoroti berbagai makanan khas pembuat cita rasa asam dari wilayah tersebut. Film ini memperkenalkan kaloko pao (asam manga) yang berasal dari Kabupaten Pinrang, jeruk nipis dari Makassar, tamarindus indica (asam jawa) dari Kabupaten Jeneponto, patikala atau kecombrang dari Kota Palopo, dan daun uriang dari Kabupaten Enrekang.
“Tujuan utama kami adalah memperkenalkan dan meningkatkan literasi budaya kepada generasi muda, khususnya di sekolah-sekolah. Melalui film dokumenter, kami berharap anak-anak dapat lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Sulawesi Selatan,” ujar perwakilan dari Pacukka Project.
Kepala SMAS Islam Athirah Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd.,M.Pd juga mendukung kegiatan ini.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap agar peserta didik dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal sekaligus meningkatkan literasi mereka dengan cara kreatif dan inspiratif,” jelas Tawakkal.
Antusiasme para peserta didik terlihat jelas sepanjang acara berlangsung. Mereka tidak hanya menikmati sajian film dokumenter, tetapi juga terlibat dalam diskusi yang membahas lebih dalam tentang budaya dan kuliner khas Sulawesi Selatan.
Diketahui kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi, serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan literasi budaya dapat menjadi bagian penting dari pendidikan di Sekolah, sehingga generasi muda dapat berkembang dengan pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan budaya Indonesia.