IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Masyarakat Kabupaten Polewali Mander (Polman) Sulawesi Barat, baru saja dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi pelepasan stiker salah satu paşangan calon bupati Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali Siti Rahmawati.
Video yang berdurasi 5 menit 38 detik tersebut pun sempat viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut tampak seseorang pria melepaskan stiker dari kendaraan sambil mengucapkan “Terpaksa stiker Bebas dikupas karena ingin beralih ke salah satu kandidat lain. Dilanjutkan dengan ucapan “Selamat tinggal Bebas”.
Belakangan diketahui pemilik mobil dalam video tersebut bernama Didin alias Bapak Ifang. Dia berasal dari Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman.
Usai viral, Didin pun merespon dengan cepat dan mengeluarkan klarifikasi dan permohonan maaf. Permohonan maaf tersebut disampaikan lewat video berdurasi 1 menit 16 detik.
Dalam pernyataannya, Ifang mengungkapkan rasa penyesalannya atas insiden yang terjadi.
“Saya, Didin atau Bapak Ifang dari Desa Dakka, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas beredarnya video perobekan gambar Bapak Bebas di mobil saya,” ujar Didin.
Didin menguraikan bahwa tindakan pelepasan stiker tersebut dilakukan karena mobilnya telah laku terjual. Ia juga menekankan bahwa perkataan yang disampaikan dalam video tersebut hanyalah candaan yang tidak disengaja dan di luar kesadarannya.
“Namun, saat itu saya sambil bercanda melontarkan kata-kata yang tidak benar dan di luar kesadaran. Tanpa sepengetahuan saya, ada teman yang merekam kejadian tersebut dengan video,” ungkapnya.