IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Pasangan calon bupati dan wakil Polewali Mandar (Polman) Muh Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin, resmi mendaftar ke Komisi Pemiliham Umum (KPU) Polman, Kamis (29/8/2024).
Pasangan yang dikenal masyarakat sebagai pasangan religius ini nampak kompak menggunakan kemeja putih, celana hitam serta peci hitam saat datang ke kantor KPU Polman.
Dengan berjalan kaki Pasangan calon bupati yang lebih dikenal dengan sebutan PASTI ini diantar oleh ribuan massa pendukung yang datang berasal dari berbagai kalangan diantaranya mulai dari pemuda, pemuka agama, pemuka adat, pelaku kesenian dan anggota partai pengusung.
Kedatangan pasangan ini semakin meriah saat disambut oleh tarian mandar yang diiringi tabuhan musik tradisional rebana.
Pasangan calon Bupati dan wakil bupati dari usungan partai PKB dan Gelora itu disambut oleh Sekertaris KPU Polman dengan menyematkan lipa sa’be sebagai bentuk penerimaan tamu kehormatan.
Usai menyerahkan berkas persyaratan pencalonan kepada Ketua KPU Polman, pasangan ini kemudian menggelar konferensi pers bersama sejumlah awak media.
Dihadapan wartawan, calon bupati Polman, KH Muh Syibli Sahabuddin, mengatakan, salah satu program kerja yang akan dilakukan jika terpilih sebagai bupati Polman pihaknya akan membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi kaum milenial.
“Pertanyaan kita setelah mereka lulus kulia mereka mau kemana? Tugas kita sebagai pemerintah yang akan datang tentu menyiapkan lapangan kerja bagi adik adik kita khususnya kaum milenial,” kata Muh Syibli kepada wartawan.
Sebagai putra daerah yang sejak kecil menetap di Polman Ia mengaku tau betul apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Polman.
“Kita ingin membuktikan bahwa kabupaten Polman ini luar biasa, dan yang tau itu hanya orang Polman saja, saya pak Zainal Abidin lahir dan besar di Polman, kami berdua sangat memahami apa kebutuhan masyarakat Polman,” ujarnya.
“Misalnya, PNS kita saat ini 99 persen SK mereka itu digadaikan di Bank, bagai mana mereka bisa meningkatkan kinerja mereka, disatu sisi SK mereka ada bank, disini pemerintah tidak pernah memprioritaskan yang namanya reward, mereka salah dikasih hukuman mereka berprestasi kayak tidak ada kejadian, pemerintah kedepannya akan memberikan reward khususnya bagi ASN kita agar kinerja mereka lebih maksimal,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berharap agar proses pemilihan kepala daerah ini bisa berjalan aman, tertib dan lancar.
“Semua pasangan calon kepala daerah ini merupakan putra putri terbaik Polman, semuanya adalah adik saya, saudara saya, tentu saja kita harapkan Pilkada ini berjalan dengan aman, tertib dan rahasia,” harapnya.