IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar (Polman), Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polman dengan menaiki bendi atau delman, pada Rabu (28/8/2024).

Menariknya, bendi yang digunakan adalah bendi jenis sikopang yang banyak digunakan warga di wilayah kecamatan Campalagian, Tinambung dan Balanipa. Bendi atau delman merupakan alat transportasi tradisional yang kehadirannya kini telah hampir punah tergerus oleh zaman dan gempuran alat transportasi moderen di jaman sekarang.

Pasangan dengan tagline Amanah dan Solid ini star dari Hotel Ratih menggunakan Delman menuju lapangan Pancasila, Pekkabata, kemudian melanjutkan jalan kaki ke kantor KPU Polman, dengan menempuh jarak sekitar 7 Kilometer.

Dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih satu jam itu, pasangan ini dikawal oleh satlantas Polres Polman untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas.

Rombongan Dirga-Iskandar, menggunakan 2 bendi yang di ikuti oleh ribuan massa pendukung. Tidak hanya itu tabuhan rebana juga mengiringi langkah pasangan ini hingga ke Kantor KPU Polman.

“Kita sebenarnya tidak ada persiapan, Tadi malam saya dengan bapak Iskandar miminta agar menggunakan kemeja putih dengan menyingsingkan lengan baju sebagai tanda kita bekerja untuk masyarakat Polman, ini murni dari perhatian simpatisan dan relawan dan partai koalisi kita yang mempersiapkan ini semua,Tampa melibatkan saya dengan Iskandar ini luar biasa saya terharu dan bangga kepada tim saya,” kata Dirga saat konferensi pers di KPU Polman.

Sementara itu, calon wakil bupati Polman, Iskandar, mengatakan sengaja tidak mengendari mobil dan memilih mengendarai Bendi sebagai simbol kearifan lokal demi untuk melestarikan budaya dan menjaga alat transportasi ini yang sudah hampir punah di tengah gempuran alat transportasi moderen saat ini.

“Bendi ini kan sudah hampir punah jadi kita gunakan Bendi dan rebana ini sebagai simbol kearifan lokal untuk melestarikan budaya kita. Ini menunjukkan kesederhanaan kami, bahwa inilah kami apa adanya dan akan bekerja untuk rakyat Polman. Apa yang akan kami lakukan pada pembangunan nanti adalah harus juga memprioritaskan kearifan lokal kita yang ada disini termasuk budayanya perlu kita lestarikan agar daerah ini bisa maju” ujarnya.