IDENTITAS.CO.ID, MAJENE – Truk bermuatan sawit terguling saat melintas di Jalur Lintas Barat atau Jalinbar Sulawesi tepatnya di Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Truk dengan nomor polisi DP 8330 CC ini mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di jalan yang menanjak dan berkelok.
Peristiwa ini bermula saat truk dari arah utara menuju selatan ini hendak melewati tikungan yang menanjak. Namun saat di pertengahan, sebuah mobil dari arah berlawanan muncul sehingga sang sopir kaget dan membanting stir hingga mobil hilang kendali.
Truk dari Kabupaten Polewali Mandar tujuan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini bermuatan sawit 9 ton ini pun tak mampu menahan beban hingga terguling ke sisi kiri jalan.
Akibatnya, separuh badan jalan nasional tertutup badan truk. Sementara muatan 9 ton sawit berserakan di tepi jalan hingga ke jurang.
Satlantas Polres Majene yang menerima informasi terkait kecelakan tunggal tersebut kemudian terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Selain itu polisi juga mengatur lalulintas di lokasi untuk menghindari kemacetan pasalnya badan truk menutup sebagian badan jalan.
Tidak ada korban jiwa mau pun luka dalam peristiwa ini namun penyaluran kelapa sawit k perusahaan terhambat akibat sawit berserakan di lokasi.
Sopir truk sawit, Ali mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil truk yang ia kemudian melaju di jalan menanjak dan berkelok, namun dari arah berlawanan muncul sebuah mobil yang mengambil jalurnya sehingga ia menepikan kendaraannya.
“Saya dari arah Polewali, sementara mobil minibus itu dari Mamuju, saya sempat berhenti untuk memghindar, tetapi karena mobil saya terlalu kepinggir sehingga mobil saya terguling,” kata Ali, Selasa (20/8/2024).
Menurutnya, mobil minibus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sehingga ia memutuskan berhenti untuk menghindari tabrakan.
“Mobil minibus avanza itu melaju kencang, dia tidak mau mengalah, makanya saya benlrhenti, namun saya berhenti di kondiai jalan yang miring (tidak rata) ditamba muatan yang berat sehingga mobil terbalik,” ujarnya.
Saat ini truk tersebut telah dievakuasi oleh petugas dari badan jalan sehingga arus lalulintas kembali normal.