IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kedeputian Wilayah IX  menggelar donor darah, Rabu (14/08/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari aksi kemanusiaan donor darah serentak seluruh kantor BPJS Kesehatan pada 38 provinsi.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti dalam siaran persnya mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Indonesia dan HUT Ke-56 BPJS Kesehatan.

“Kami berharap, aksi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah,” ujar Ghufron.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan—sebutan pegawai BPJS Kesehatan—dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Ghufron percaya, setetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa banyak orang. Oleh karena itu, ia mengajak pegawai BPJS Kesehatan ikut serta dalam kegiatan donor darah. Upaya itu merupakan bentuk kontribusi nyata BPJS kepada masyarakat.

Koordinator Tim Donor UPT Transfusi Darah, dr. Rusmini mengapresiasi inisiasi BPJS Kesehatan. Ia menyebut, satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa

“Kami dari pihak UTD dinkes Prov sulsel sangat mengapresiasi kegiatan donor darah ini, dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung setiap 3 bulan, karena dapat memberikan manfaat bagi banyak masyarakat yang membutuhkan serta memberikan efek kesehatan bagi pendonor,” tukasnya.

Namun, lebih dari sekadar angka, acara ini menyimpan makna yang lebih dalam. Ini adalah tentang kebersamaan, tentang berbagi, dan tentang merayakan kehidupan.

“Kegiatan aksi donor darah ini didukung oleh stakeholder setempat yaitu BPJS Kesehatan, serta para pegawai BPJS  dan masyarakat yang ada disekitar wilayah. Saya merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” kata dr. Rusmini.

Memang benar adanya. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pendonor, mulai dari membantu sirkulasi darah hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

“Pada kegiatan hari ini Rabu, 14 agustus 2024 berhasil mengumpulkan 47 calon pendonor darah, dimana dari hasil skrining didapatkan 43 pendonor yang memenuhi syarat untuk donor dan 4 orang yg tidak memenuhi syarat untuk donor darah,” tukasnya.

Melihat antusiasme ini, pihak UTD Dinkes Prov Sulsel berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung secara rutin setiap tiga bulan.

“Kebutuhan akan darah selalu ada setiap hari. Dan dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, kita bisa memastikan ketersediaan darah untuk mereka yang membutuhkan,” tambah dr. Rusmini.

Inisiatif BPJS Kesehatan ini membuktikan bahwa perayaan hari besar tak harus selalu dengan pesta dan hura-hura. Kadang, aksi sederhana seperti mendonorkan darah bisa membawa makna yang jauh lebih dalam dan dampak yang jauh lebih luas.