Salah seorang saksi, Putra, mengatakan, mobil ambulance melaju kencang dan keluar dari jalur pada saat bersamaan muncul sepeda motor dari arah berlawanan yang menyalip kendaraan di depannya sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

“Ambulans keluar dari garis tengah, ambulance dari arah bawah (Barat) sedangkan motor dari atas (timur) kemudian motor ini menghindari motor lain yang ada di depannya, atau mau menyalip jadi motor dengan mobil ambulans saling baku tabrak,” kata Putra kepada wartawan.

Menurutnya, kerasnya benturan membuat helm yang digunakan pemotor pecah ia menduga korban mengalami luka bagian belakang dan leher.

“Mobil ambulans itu mengangkut seorang pasien, karena mobil ambulance rusak sehingga pasien dipindahkan ke ambulance lain,” ujarnya.

Sementara itu, Piket Siaga Satlantas Polres Polman, Bripka Irham, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Menurutnya pengendara sepeda motor tersebut terjatuh sebelum tabrakan dengan mobil ambulance.

“Pengendara motor ini hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga terjatuh dan ambulans dari arah Barat tersebut menabrak pengendara yang terjatuh itu,” ujarnya.