IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Cabang olah raga Elektronik Sport (Esport) kini makin digemari oleh kaum muda, bahkan tidak hanya di kota-kota besar saja cabor ini juga sudah diminati hingga kepelosok Desa.

Esport ini sekarang sudah menjadi salah satu cabor yang resmi yang terdaftar di KONI dari tingkat Pusat hingga Kabupaten/Kota.

Untuk mengembangkan ekosistem Esport, pengurus ESI Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar turnamen bertajuk Esport Tour Desa Polewali Mandar (Polman).

Kegiatan yang telah berlangsung selama beberapa bulan ini kini telah masuk di babak akhir, yang digelar di Taman Alun-Alun Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Polewali, Sabtu (11/8/2024).

Turnamen Esport ini diikuti oleh puluhan tim dari 26 desa di Kabupaten Polewali Mandar, di mana mereka mengikuti dua cabang olahraga Esport Mobile Legend (MLBB) dan Free Fire (FF).

ESI Sulbar menyiapkan total hadiah sebesar Rp 20 juta sebagai uang saku pembinaan para atlet Esport.

Penutupan kegiatan dan partai final Esprot ini dihadiri langsung ketua umum Esport Sulbar, Rony Setiawan, Pemkab Polman dan puluhan peserta yang ikut dalam turnamen ini.

Ketua umum Esport Sulbar, Rony Setiawan, mengatakan, tujuan diadakan turnamen Esport ini untuk mencari bibit atlet game baru, mengingat cabor ini sangat diminati oleh kaum remaja baik di kota hingga kepelosok Desa.

“Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan dan menggelorakan semangat Esprot di Polman, dengan adanya kegiatan ini kami harapkan muncul atlet-atlet game di Sulbar,” kata Rony Setiawan kepada wartawan.

Dia mengatakan olahraga Esprot ini mulia banyak diminati di Sulbar, terbanyak di Polman, ia berharap olahraga ini dapat berkembang di Sulbar, melahirkan atlet-atlet yang dapat menorehkan prestasi di kanca nasional.

“Nantinya ke depan kita akan buat di tingkat Provinsi, ini merupakan olahraga cukup baik yang peminatnya itu para kalangan anak mudah,” kata Kepala Bin Daerah (Kabinda) Sulbar ini.

Sementara itu ketua harian Esport Sulbar, Risbar Berlian Bachri mengatakan peserta kegiatan ini dari 26 desa mengikuti dua cabang olahraga.

Risbar mengatakan kegiatan Tour Desa ini pertama kali digelorakan di Sulbar dan langsung memilih Kabupaten Polman, terbanyak penduduknya.

“Lantaran jumlah peminat permainan Esport Sulbar sendiri terbanyak di kalangan anak muda Polaman, ini juga sebagai tahap uji coba, total hadia diperebutkan ini Rp 20 juta,” terang Risbar.

Dia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet Esport unggulan, diberi kesempatan dari para pemuda kalangan desa.(*)