Polman, Identitas.co.idWarga desa Kelapa dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak beberapa tahun terakhir sulit mendapatkan air saat musim kemarau tiba.

Mendapat informasi tersebut, Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 121 Kodim 1402 Polman membangun pompa hidram untuk membantu ratusan warga yang terkena dampak tersebut.

Pompa Hidram ini sendiri dibangun jauh dari pemukiman warga, untuk mengoperasikan pompa Hidram ini tidak menggunakan listrik atau BBM melainkan menggunakan tekanan udara dan air, sehingga warga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk oengoperasian pompa air tersebut.

Ada dua titik mata air yang terletak di Dusun Leppan dan juga Dusun Kelapa dua, yang akan menyuplai kebutuhan air bersih kepada warga.

Program ini merupakan sasaran tambahan TMMD untuk mendukung program Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yakni manunggal air. 

Untuk memastikan program manunggal air ini berjalan dengan lancar, Komandan Satgas TMMD ke 121 Kodim 1402 Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan melakukan peninjauan mata air tempat pompa hidram di bangun.

Menurutnya, sasaran tambahan TMMD yang menggunakan pompa hidram sengaja dialihkan ke Desa Kelapa Dua karena ratusan kepala keluarga sangat kesulitan air bersih ketika musim kemarau.

“Ada dua titik mata air yang kita usahakan untuk dipompa menggunakan pompa hidram, Letaknya semua berada jauh di bawah pemukiman warga,” kata Letkol Czi Sabar kepada wartawan.

Lulusan Akmil 2003 itu menjelaskan, program ini bertujuan untuk bisa membantu mengatasi kesulitan air bersih untuk masyarakat setempat.

“Kami berharap dukungan dan doa masyarakat, semoga pemasangan Pompa ini berjalan lancar dan bisa beroperasi dengan baik,” Harap Dandim

Sementara Kepala Desa Kelapa Dua, Masdar, mengaku sangat bersyukur dengan adanya program manunggal air yang dilakukan satgas TMMD ke -121 Kodim 1402/Polman yang di Desa Kelapa Dua.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur, dan berterima kasih kepada TNI, Khususnya Kodim 1402/ Polman, Desa kami ini memang agak rawan krisis air ketika musim kemarau,” ujarnya.

“Sekali lagi kami sampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dua unit pompa hidram ini untuk membantu mengatasi kesulitan air bersih bagi masyarakat,” tambahnya. (*)