Polman, Identitas.co.id – Seorang pria berinisial KA (24) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tega aniaya kekasihnya berinisial NA (21) Kamis (25/7/2024).
Kejadian itu terjadi di rumah kontrakan terduga pelaku, di Lingkungan Kappungbaru Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali.
Korban ditemukan oleh warga sekitar dengan kedua tangan terikat dan berlumuran darah, sekitar pukul 08:00 WITA.
Korban menderita luka robek dibagian kepala akibat terkena benda tumpul dan saat ini korban telah mendapatkan perawatan di RSUD Hajja Andi Depu Polewali.
Tindak penganiayaan ini terungkap saat teriakan korban didengar para tetangga rumah. Namun saat warga mulai berdatangan ke rumah Pelaku, terduga pelaku melarikan diri.
“Informasinya pelaku adalah pacar korban. Korban alami beberapa luka di kepala, dari benda tumpul palu, bagian belakang palu yang buat cabut paku,” kata KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Irfan.
Menurutnya, tindak penganiayaan terungkap setelah warga setempat curiga usai mendengar teriakan korban.
“Dianiaya di kontrakan si pelaku, saat kejadian tidak ada saksi yang melihat, hanya suara teriakan terdengar tetangga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah kejadian tersebut masyarakat sekitar kemudian melaporkan hal ini kepada Babinkamtibmas dan diteruskan ke Polres Polman.
“Si korban sempat teriak, jadi masyarkat sekitar langsung kesana, korban mengaku dipukul sama pacarnya,” ujar Irfan.
Irfan menyebut motif dibalik penganiayaan ini belum terungkap lantaran, korban masih kritis. Sementara terduga pelaku masih dalam pengejaran, lantaran kabur setelah warga berdatangan.
Unit Inafis Satreskrim Polres Polman mengamankan sejumlah barang bukti saat mendatangi tempat kejadian. Serta mengambil keterangan sejumlah saksi dan menggambar sketsa kejadian untuk penyelidikan.
“Untuk sementara si tersangka ini masih kita cari karena melarikan diri, motifnya kami belum tau seperti apa,” jelasnya.(*)