Polman, Identitas.co.id – Kapal KLM Mitra Pesisir tujuan dari Kabupaten Barru menuju Kalimantan Timur dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapal Mitra Pesisir yang memuat 6 orang ABK ini sudah sepekan hilang kontak, diduga kapal tersebut mengalami mati mesin dan saat ini terombang ambing ditengah laut.

Dari informasi keluarga korban salah satu crew kapal sempat menghubungi pihak keluarga sebelum lost contact akan tetapi dari crew kapal tidak melaporkan ke agen kapal.

Pihak agen kapal baru mengetahui jika kapal tersebut hilang kontak setelah tujuh hari dan baru melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Mamuju untuk meminta batuan agar melakukan pencarian kapal tersebut.

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Muh Rizal, mengatakan pihaknya nenerima laporan kapal hilang kontak sekitar pukul 11.18 wita dan menggerakkan Kapal KN.SAR Parikesit dengan jumlah personil sebanyak 15 orang langsung melakukan pencarian dan pertolongan di daerah perairan Mamuju.

“Kami melaksanakan operasi SAR pencarian kecelakaan kapal terhadap Kapal Mitra Pesisir yang diduga mengalami hilang kontak diduga akibat kapal mengalami kerusakan mesin, sesuai dengan laporan keluarga bahwa pihak nahkoda telah melaporkan ke pihak keluarga jika kapalnya mengalami mati mesin di perairan Mamuju,” kata Rizal, Selasa (23/7/2024).

Menurutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak agen kapal terkait kebenaran kejadian tersebut.

“Kita sudah koordinasi ke pihak agen dan agen membenarkan kejadian tersebut, kita kerahkan Kapal Sar Parikesit dengan jumlah 15 orang personil menyisir perairan Mamuju,” ujarnya.

Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan pencarian dari perairan Mamuju hingga Perairan Mamuju Tengah.

“Kita akan cari mulai dari perairan Mamuju hingga Mamuju Tengah. Ada 6 orang yang berada diatas kapal, sementara kita akan cari tau lagi siapa saja crew yang ada diatas kapal tersebut,” jelasnya.