IDENTITAS.CO.ID, Makassar – SMA Islam Athirah 1 Makassar melaksanakan kegiatan bedah film yang membahas perundungan. Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa kelas X. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta didik mengenai dampak negatif perundungan dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman.

Kegiatan bedah film ini dilaksanakan di Void lantai 7, menara Sekolah Islam Athirah dan menayangkan enam film pendek berbagai bentuk perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Film tersebut tidak hanya menampilkan dampak psikologis dan emosional yang dirasakan oleh korban, tetapi juga menggambarkan konsekuensi hukum dan sosial bagi pelaku perundungan.

Setelah pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh ketua tim literasi SMA Islam Athirah 1 Makassar, Sabrianti A, S.Pd.,Gr.,M.Pd. Dalam sesi ini, peserta didik diajak untuk mengungkapkan pandangan mereka, bertanya, dan berdiskusi mengenai cara-cara untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menangani kasus perundungan di sekolah.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melawan perundungan. Kami berharap melalui bedah film ini, anak-anak dapat lebih peka terhadap isu perundungan dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan saling menghargai,” ujar Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd.,M.Pd yang ditemui di ruang pimpinan, Jumat (19/7/2024).

Salah satu peserta didik kelas X yang mengikuti kegiatan ini, Tobias, mengungkapkan bahwa ia merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Filmnya sangat menyentuh dan membuka mata kami tentang betapa seriusnya dampak perundungan. Saya jadi lebih mengerti bagaimana harus bertindak jika melihat teman yang menjadi korban perundungan,” ujarnya.

Kegiatan bedah film ini juga diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk berani berbicara dan melaporkan jika mereka atau teman mereka mengalami perundungan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, SMA Islam Athirah 1 Makassar berharap dapat mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.

MPLS kelas X di SMA Islam Athirah 1 Makassar akan terus berlangsung selama dua pekan kedepan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, tidak hanya untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, tetapi juga untuk membentuk karakter dan sikap yang positif sejak dini.