Polman, Identitas.co.id – Truk pengangkut aspal terjun ke jurang di Jalan Poros Polewali – Mamasa, tepatnya di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Truk yang mengangkut aspal itu rencananya akan dibawa ke Perbatasan antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman untuk perbaikan jalan, namun saat melintas di wilayah Kelapa Dua truk terguling akibat tidak kuat menanjak di tanjakan dengan tikungan tajam itu.
Truk yang memuat aspal sebanyak 30 ton itu mundur hingga akhirnya jatuh ke jurang. Sementara aspal berserakan di tebing jurang belasan meter itu. Truk terguling diduga akibat sopir tidak mengenal medan jalan dan truk tidak kuat menanjak sehingga tergelincir serta terjun ke jurang.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, sopir dan satu orang penumpang selamat. Kondisi truk pun mengalami ringsek bagian depan, kaca mobil juga pecah.
Proses evakuasi truk dari jurang terhambat, operator alat berat menunggu pemilik mobil datang kelokasi sebelum menarik mobil tersebut dari jurang. Akibat dari peristiwa kecelakaan ini, proses pengaspalan jalan di wilayah tersebut menjadi terhambat.
Kecelakaan yang mengakibatkan mobil masuk jurang ini menjadi tontonan warga, pengendara yang melintas dijalan tersebut singgah lantaran penasaran melihat kondisi mobil.
Operator Alat Berat, Abdul Rauf, mengatakan, evakuasi mobil yang terperosok ke jurang akan di lakukan dengan cara ditarik karena baket excavator tidak bisa menjangkau mobil.
“Mobil truk akan di tahan dari belakangan pakai tronton. Begitu karena kita tidak berani ambil resiko bergerak karena yang punya mobil belum ada disini, kita tunggu sampai dia datang,” kata Rauf, saat ditemui dilokasi, Senin (8/7/2024).
Menurutnya, proses evakuasi terkendala di alat berat sehingga proses evakuasi belum dilakukan, kendaraan tronton yang akan di gunakan juga rusak, jadi tidak ada yang bisa bawa alat berat.
“Jadi hari ini rencananya kita akan evakuasi, kita tinggal tunggu arahan dari pemilik kendaraan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, mobil yang mengangkut material ini melaju dari Kabupaten Pinrang menuju ke perbatasan Kabupaten Polewali – Mamasa bawa material aspal. Perkiraan mobil ini bebannya sekitar 30 ton.
“Penyebab kecelakaan ini kemungkinan ada masalah di mesin, atau dari remnya kah, atau mungkin juga anginnya habis, tapi saya tanya supirnya katanya anginnya habis, sehingga tidak bisa menanjak,” jelasnya.