Polman, Identitas.co.id – Oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berinisial N dan A dilaporkan ke polisi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap teman wanitanya sesama anggota PPK berinisial L.

Peristiwa itu terjadi setelah mereka mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis di salah satu Hotel di Kecamatan Polewali, beberapa waktu lalu. Korban Beru mengadukan peristiwa dugaan pelecehan ke Mapolres Polman, pada Minggu (24/6/2024).

Pendamping korban, Dwi Hariono, membenarkan adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh anggota PPK. Menurutnya, korban diduga dilecehkan oleh rekan kerjanya setelah selesai mengikuti pelatihan.

“Hari ini saya dampingi korban untuk melaporkan kejadian dugaan pelecehan yang dia alami oleh korban, pelecehan terjadi saat pulang dari pelatihan, saya kurang tau pelatihan apa, kronologinya setelah selesai pelatihan, saat pulang teman-teman satu kerjanya melakukan aksi tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim, Polres Polman, AKP M Reza Pratama, mengatakan,  pihaknya menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum PPK.

“Memang benar ada laporan terkait dugaan pelecehan yang dilaporkan oleh Sodari berinisial L, bertepatan saat adanya kegiatan Bimtek yang digelar oleh KPU Polman, yang dilaporkan adalah PPK juga berinisial A dan N,” kata AKP M Reza, Saat ditemui, Senin (25/6/2024).

Ia menjelaskan, kronologi singkat terkait dugaan pelecehan tersebut, dimana korban dan pelaku yang merupakan teman sesama PPK, terduga pelaku memegang pundak korban sebanyak dua kali.

“Korban didatangi oleh terduga pelaku dan memegang pundaknya dengan berkata kamu saja yang jadi MC, kemudian teman temannya berteriak tangan-tangan, mungkin dikira menyentuh bagian sensitif korban, kemudian terduga pelaku memegang lagi pundaknya dan berteriak lagi teman-temannya,” ujarnya.

“Setelah itu, datang juga terduga pelaku N menghentikan motor korban dan memegang lampu motor korban, dan disitu dia kira mengenai bagian sensitif korban dan juga diteriaki, dari situlah korban melaporkan kejadian ini ke PPA,” tambahnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum PPK. Polisi akan segera memanggil terlapor untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.