Polman, Identitas.co.id – Ribuan warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyambut Piala Euro 2024, dengan sangat meriah, mereka menyambut perhelatan sepak bola Eropa ini dengan melakukan arak-arakan keliling kampung, pada Jumat (14/6/2024).

Warga dari berbagai wilayah ini datang dan berkumpul di Kampung Bola, di Desa Pambusuang, kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar.

Para peserta arak arakan ini menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan melewati jalan Trans Sulawesi, dengan menggunakan kostum bola Negara tim jagoan mereka masing masing.

Konvoi arak arakan keliling kampung ini di  mulai dari Kecamatan Campalagian, Polman menuju Kabupaten Majene dengan jarak sekitar 40 Kilometer, dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian.

Tak hanya menggunakan kostum Bola, ribuan warga dari berbagai kalangan usia baik anak anak hingga orang tua tersebut juga membawa bendera negara-negara peserta Piala Euro 2024  yang akan bertanding di Negara Jerman.

Warga yang bertengger di atas motor terus menggeber geberkan suara motor dan membunyikan suara klakson bersaut-sautan. Aksi arak-arakan menyambut Piala Euro tersebut turut disaksikan warga lain yang berjejer di pinggir jalan.

Kegiatan arak arakan ini dilakukan, selain untuk menggaungkan Piala Euro 2024 telah dimulai juga menjadi ajang silaturahmi bagi pecinta bola khususnya di Kampung Bola, Balanipa.

Peserta Konvoi Lewati Perbaikan Jembatan di Tinambung. (Asyhar)

Even Piala Eropaakan berlangsung di Negara Jerman Selama Sebulan Penuh, Mulai dari tanggal 14 Juni hingga 14 Juli. Pertandingan Pembukaan akan berlangsung di Kota Munich pada Senin Dini hari nanti yang akan bertanding yakni Tuanrumah Jerman VS Skotlandia.

Panitia Pelaksana, Ardiansyah, mengatakan, antusias warga di Kabupaten Polewali Mandar menyambut Euro 2024 sangat tinggi, terlihat saat ribuan warga dari berbagai Kecamatan di Polman ikut bergabung melakukan konvoi keliling kampung.

“Kegiatan hari ini adalah konvoi arak arakan menyambut Euro 2024, yang diselenggarakan oleh pemuda kompleks Pasar Pambusuang. Kita star dari Pasar Pambusuang, kemudian menuju Desa Bala dan terus ke Kabupaten Majene, dengan jarak tempuh sekitar 40 Km,” kata Ardiansyah, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Polman, khususnya masyarakat Pambusuang, baik itu perhelatan Piala Dunia Maupun Piala Euro.

“Pambusuang dikenal sebagai kampung Bola, hampir setiap perhelatan baik Piala Dunia maupun Piala Euro kita lakukan penyambutan seperti ini, kita juga adakan nonton bareng di kompleks pasar Pambusuang,” ujarnya.

Ia menjelaskan tujuan diadakan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi warga khususnya warga pecinta bola.

“Tujuannya untuk menyambut piala Euro dan mempererat silaturahmi kepada para pecinta bola,” jelasnya.