Di luar pencapaian profesionalnya, Payden juga memberikan kontribusi signifikan untuk filantropi, mendukung kegiatan-kegiatan seperti suaka hewan, badan amal Katolik, dan almamaternya, Trinity College.  Sebagai donor utama Trinity, Payden telah memainkan peran penting dalam transformasi universitas, membantu meningkatkan program sains dan teknologi (STEM) dan memberikan beasiswa kepada perempuan kulit berwarna berpenghasilan rendah. 

Dedikasi Payden terhadap pendidikan dan filantropi menegaskan keyakinannya untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat dan meninggalkan warisan abadi.

Kekayaan Payden terus bertambah, dia masih berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal, mengikuti contoh yang diberikan oleh saudara laki-lakinya William, yang meninggalkan hadiah kepada Trinity melalui tanah miliknya.  Sebagai salah satu wanita terkaya di Amerika, kisah Payden menjadi inspirasi bagi calon wirausaha dan filantropis, yang menunjukkan kekuatan ketekunan, dedikasi, dan tujuan yang kuat dalam mencapai kesuksesan. (***)