MAMASA, IDENTITAS.CO.ID – Suasana Bahagia mewarnai keberangkatan ratusan jemaah calon haji asal Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat. Ratusan keluarga pengantar jemaah bersorak gembira melepas kepergian calon jamaah haji.

Sebanyak 105 jamaah haji dari Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat diberangkatkan dari Masjid Agung Nurul Yaqin Mamasa menuju Asrama Haji Sudiang Makassar.

Keberangkatan jamaah haji ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 UPG yang akan diterima di embarkasi Hasanuddin Makassar.

Setelah melalui berbagai tahapan dan pemeriksaan di embarkasi, mereka dijadwalkan akan bertolak menuju Jeddah pada tanggal 28 Mei pukul 03.45 WITA.

Keluarga dan kerabat para jamaah yang hadir untuk memberikan doa dan dukungan moril. Suasana haru dan bahagia menyelimuti suasana ketika para jamaah satu per satu pamit dan memeluk keluarga mereka sebelum berangkat menuju Makassa

Acara pelepasan ini berlangsung dengan khusyuk dan penuh haru, dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Para calon jemaah haji diminta untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah haji, Sehingga jamaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat serta memperoleh predikat haji mabrur. 

“Ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para jamaah haji, saya berpesan agar selalu menjaga kesehatan seringlah minum air putih karena cuaca disana tidak seperti di Mamasa serta jaga kekompakan selama menjalankan ibadah haji. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkah yang kita tempuh. Semoga kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih haji yang mabrur,” ujar Zain.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan para jamaah haji dapat berangkat dan menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, terutama di tengah kondisi cuaca yang berbeda di tanah suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Mamasa, Ramli mengingatkan agar para jamaah untuk mematuhi arahan petugas haji dan menjaga nama baik Kabupaten Mamasa di tanah suci.

“Perjalanan haji adalah perjalanan yang penuh tantangan dan membutuhkan kesiapan fisik serta mental yang kuat. Oleh karena itu, jaga nama baik Mamasa salah satunya dengan patuhi arahan petugas dan saling bantu-membantu sesama jamaah,” ungkapnya.

Dengan semangat dan doa yang mengiringi, para jamaah haji Kabupaten Mamasa siap memulai perjalanan spiritual mereka menuju tanah suci. Harapan besar tertanam agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat dijalankan dengan sempurna dan para jamaah kembali ke tanah air dengan membawa berkah haji yang mabrur.