POLMAN, IDENTITAS.CO.ID – Tidak ada yang tidak mungkin jika niat dan doa yang dibarengi dengan usaha untuk menggapai keinginan seseorang. Hal inilah menjadi buah dari ketekunan salah seorang penjual sayur keliling bernama Nurharia (40) warga di Desa Bondra, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci hasil dari jualan sayur keliling.

Tekad Naharia (40) bisa melaksanakan rukun Islam kelima itu begitu kuat. Setiap hari, Naharia harus menyisihkan Rp.5 ribu hingga Rp10 ribu dari hasil keuntungan berjualan sayur keliling selama 12 tahun.

Setiap pukul 06:00 wita, Nahariah sudah berada dipasar wonomulyo untuk berbelanja sayur, ikan, kerupuk, tempe, dan keperluan dapur lainnya untuk dijual keliling kampung dengan menggunakan motor.

Awalnya Nahariah hanya berjualan sayur keliling dengan menggunakan sepeda, namun berkat ketekunannya berjualan sayur keliling kampung akhirnya hasil jualan sayurnya memberanikan menyicil motor yang saat ini di gunaka menjual sayur keliling kampung.

Sejumlah perlengkapan ibadah haji pun ia telah terima dari Kementrian Agama setempat, mulai dari koper, tas jinjing, pakaian ihram, sepatu, dan keperluan ibadah haji lainnya.

Naharia tergabung dalam kloter 24 yang dijadwalka berangkat ketanah suci tanggal 27 Mei melalui embarkasi Makassar.