IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Ratusan Jamaah Calon Haji di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengikuti Bimbingan manasik haji di Halaman Masjid Agung Syuhada, Kecamatan Polewali, pada Kamis (2/5/2024).
Bimbingan Manasik Haji kali ini bukan hanya memberikan materi haji kepada Calon Jamaah Haji, namun 527 orang jamaah calon haji mengikuti praktek tata cara pelaksanaan haji serta melatih fisik jamaah agar tetap bugar.
Salah satunya adalah dengan berjalan kaki berkeliling sejauh 2 kilometer, hal ini dilakukan sebagai latihan untuk melatih fisik jamaah calon haji sebelum berangkat ke tanahsuci Mekah.
Selain itu, jamaah calon haji ini juga melakukan praktek tawaf dengan mengelilingi replika Ka’bah. Pembimbing haji terus mengedukasi tata cara tawaf dan bacaan saat para jamaah calon haji ini melakukan ibadah wajib haji tersebut.
Jemaah calon haji ini juga praktek melempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Termasuk latihan praktek badal lempar jumrah untuk membantu jemaah calon haji lansia yang tak mampu melakukan salah satu ibadah wajib tersebut.
Para jemaah calon haji lansia dan kategori risiko tinggi atau risti jadi pritoritas dan diberi perhatian khusus. Hal ini dilakukan dengan terus meningkatkan edukasi dan menyiapkan para ketua rombongan, ketua regu dan tim kesehatan untuk para jemaah. Utamanya jemaah lansia, berkebutuhan khusus dan jemaah kategori risiko tinggi.
Setelah mengikuti praktek haji, para jamaah calon haji ini kemudian kembali menerima materi Bimbingan Manasik Haji tingkat II Kabupaten Polman yang dilakukan di dalam Masjid Agung Syuhada.
Kegiatan manasik hari ini merupakan manasik terakhir sebelum jamaah calon haji diberangkatkan, dimana sebelumnya jamaah calon haji telah mengikuti manasik haji di tingkatkan kecamatan.
Kepala Kantor Kemenag Polman, Imran Kaljubi Kesa, mengatakan, tujuan dilakukan manasik haji ini untuk memberikan pemahaman kepada jamaah calon haji terkait tata cara pelaksanaan ibada haji.
“Kita berikan pemahaman bagaimana tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta bagai mana cara menjaga kesehatan, mental dan fisik calon jamaah sebelum berangkat ke tanah sauci,” kata Imran, Kamis (2/5/2024).
Ia menjelaskan, manasik haji hari ini merupakan pemantapan manasik haji dimana sebelumnya para jamaah calon haji ini telah menerima materi bimbingan manasik haji di tingkat Kacamatan selama 8 hari.
“Ini adalah pemantapan bimbingan manasik haji dan hari ini kita melakukan prakondisi dengan melakukan jalan kaki sejauh 2 Kilometer hal itu dilakukan untuk menjaga fisik jamaah karena ibadah yang mereka laksanakan merupakan ibadah fisik secara umum kerena jamaah akan terus melakukan pergerakan seperti Tawaf, Sa’i, lontar Jumrah dan Wukuf di Arafah, sehingga membutuhkan fisik yang kuat,” ujarnya.