IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad membuka Pertemuan Koordinasi Evaluasi Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Penyaluran Bantuan Pangan Tahap I Tahun 2024, di Baruga Lappo Ase, Kantor Perum Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Selasa, 30 April 2024.
Andi Arsjad mengatakan pertemuan evaluasi ini untuk melihat apa yang menjadi kekurangan pada pelaksanaan penyaluran bantuan cadangan pangan tahap pertama, terutama terkait dengan sinkronisasi data dan updating data.
Dengan begitu, lanjutnya, penyaluran bantuan cadangan pangan fase kedua pada periode April, Mei, dan Juni nantinya bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Makanya evaluasi ini penting untuk melihat apa yang menjadi kekurangan (Tahap I) salah satu diantaranya adalah tentu updating data, penyesuaian verifikasi data. Jadi kita berharap di fase penyaluran kedua ini datanya lebih valid lebih sinkron lagi ya supaya tepat sasaran,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda juga menyalurkan bantuan cadangan pangan kepada salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang baru saja mengalami bencana tanah longsor, yakni Kabupaten Tana Toraja.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Akhmad Kholisun menjelaskan, pada pelaksanaan penyaluran bantuan cadangan pangan tahap pertama, pihaknya telah menyalurkan bantuan pangan untuk 706.471 penerima bantuan.
“Untuk Sulawesi Selatan perum Bulog telah menyalurkan bantuan pangan untuk 706.471 penerima bantuan pangan atau sebesar 7064 ton 710 kg perbulan kali 3 bulan ditambah Sulawesi Barat sejumlah 1239 ton 630 kg kali 3 bulan ini sudah dilaksanakan 100 persen tepat di akhir Maret 2024. Alhamdulillah penyaluran tahap pertama tepat waktu,” jelasnya.
Ia juga berharap agar pertemuan evaluasi ini ditemukan solusi dari permasalahan-permasalahan yang muncul dari pelaksanaan penyaluran tahap pertama, sehingga pada pelaksanaan penyaluran bantuan tahap kedua dapat berjalan dengan baik. (*)